.webp)
Di RS Islam (RSI) Jemursari Surabaya, vaksinasi digelar hari ini dan Sabtu (7/8). Ada 132 nakes yang mendapat jadwal untuk menjalani vaksinasi hari ini dan besok. Sedangkan total nakes di RSI Jemursari ada 867 orang.
"Alhamdulillah di RSI Jemursari Surabaya mendapatkan 132 dosis untuk vaksinasi yang ketiga. Sebetulnya yang akan vaksinasi 867, tapi yang mendapat jadwal baru 132. Tapi ini bertahap dan semua akan tervaksinasi," kata Dirut RSI Jemursari Surabaya, dr Bangun Trapsila Purwaka SpOG-K, Jumat (6/8/2021).
Jumlah vaksin masih terbatas dan ada beberapa faktor lainnya. Sehingga vaksinasi tidak langsung menyasar semua nakes.
Bangun berharap, vaksinasi COVID-19 dosis ketiga ini bisa meminimalisir risiko nakes terpapar COVID-19. Ada 160 nakes di RSI Jemursari yang pernah terpapar virus Corona.
"Sebagai contoh second wave nakes kami yang sudah terinfeksi kurang lebih 160 orang. Ini tentunya sangat mengganggu, di mana kita sangat butuh mereka untuk memberikan pelayanan, tetapi mereka sendiri harus melakukan isolasi mandiri minimal 2 minggu," jelasnya.
"Diharapkan dengan vaksinasi ketiga ini mereka betul-betul terlindungi. Sehingga risiko positif COVID-19 itu bisa sangat diminimalkan. Jenis vaksin ketiga ini Moderna," tambahnya.
Nakes menyambut baik vaksinasi dosis ketiga. Sebab, hal ini sebagai booster imunitas di tengah pandemi COVID-19.
Salah seorang nakes RSI Jemursari, Ainur Rofiq sebetulnya merasa khawatir, karena beberapa teman sesama nakes ada yang merasa muntah hingga nyeri usai vaksinasi COVID-19 dosis ketiga. Namun ia melawan rasa khawatir itu untuk bisa melayani masyarakat di RS, dengan kondisi yang lebih terlindungi dari virus.
Saat divaksin, ia pun tak merasakan sakit. Usai disuntik ia juga tak mengalami efek atau gejala lainnya.
"Agak khawatir, teman-teman ada yang mual, muntah, nyeri. Tapi bismillah ngalahi itu untuk melayani masyarakat. Kami setuju dengan adanya vaksin ketiga dan nakes terlindungi dari virus. Rasanya ga sakit, yang nyuntik bagus, tidak ada rasanya," pungkasnya. (sun/bdh)
