Wadirpolairud Polda Jatim AKBP Mustofa mengatakan, Gerai Vaksinasi Ship to Ship ini menargetkan para nelayan dan ABK yang sedang bersandar, namun tidak bisa turun dari kapal. Mustofa memaparkan, pihaknya dengan menggunakan kapal mendatangi satu per satu kapal para ABK.
"Kita vaksinasi ship to ship. Jadi kapal yang kita gunakan untuk vaksinasi terapung, kita gunakan mendatangi kapal yang memang rekan ABK tidak bisa turun ke jalan untuk beberapa bulan," kata Mustofa di Surabaya, Jumat (6/8/2021).
Para ABK ini, lanjut Mustofa, tak hanya kesulitan untuk turun dari kapal. Namun juga kesulitan mendapatkan akses vaksinasi. Untuk itu, Mustofa menyebut pihaknya membantu para ABK dengan melakukan jemput bola.
"Memang mereka kesulitan vaksin karena vaksinnya tidak ada. Vaksinasi yang kita berikan ini berkaitan dengan program Kapolda Jatim, kita yang mendatangi ABK kapal, kita lakukan vaksinasi door to door atau ship to ship," imbuhnya.
Dalam vaksinasi COVID-19 ini, Mustofa menyebut pihaknya menyediakan 50 hingga 100 dosis vaksin. Antusiasme para ABK pun cukup tinggi. Mustofa menyebut dari data yang diterima, ada 100 ABK yang ikut divaksin.
"Hari ini sesuai data 50 sampai 100 dosis yang kita siapkan. Antusiasme para ABK cukup bagus. Kendalanya tidak ada, karena masih pagi ombaknya belum begitu besar. Tidak ada kendala tenaga medis kita melakukan vaksinasi di atas kapal," pungkasnya. (sun/bdh)