Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur Benny Sampirwanto membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat ini website COVID-19 milik Pemprov Jatim sudah bisa diakses kembali.
"Memang tadi sempat diretas. Setelah dicek kerusakan pada tampilan, tidak sampai ke dalam, oleh karena itu dengan back up system, web kita sudah langsung bisa diakses lagi," ujar Benny kepada detikcom, Kamis (5/8/2021).
Benny menyayangkan kejadian tersebut. Apalagi, website itu untuk keperluan publik, terkait perkembangan COVID-19 serta informasi fasilitas kesehatan yang bisa diakses masyarakat. Website itu sendiri diketahui diretas sekitar pukul 16.30 WIB dan kembali normal pukul 17.30 WIB.
"Ini adalah data untuk publik, jadi kalo diretas yang rugi ya masyarakat luas. Karena yang mengakses bukan masyarakat saja, tapi juga para wartawan," ujarnya.
"Karena web diperuntukkan publik, kalo ada kejadian serupa, mohon dukungan masyarakat untuk kontak kita ke call center 1500 117 atau medsos kita baik di instagram @jatimpemprov, twitter @jatimpemptov, @kominfojatim, atau di facebook Pemprov Jawa timur," sambungnya.
Benny menambahkan, Pemprov Jatim tidak akan melapor ke kepolisian terkait kejadian tersebut. Karena, masalah telah teratasi, dan website bisa diakses normal oleh warganet. (iwd/iwd)