Pelayanan pengisian oksigen gratis ini dibuka 24 jam, bertempat di Mako Pangkalan TNI AL Banyuwangi. Komandan Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Letkol Laut (P) Eros Wasis mengatakan, kebutuhan oksigen bagi penderita COVID-19 meningkat. Sehingga membuat warga kesulitan mencari oksigen.
"Jadi giat ini bermula dari melihat kondisi COVID-19 dari awal PPKM Darurat Bulan Juli itu meningkat. Termasuk kebutuhan oksigen di Banyuwangi juga ikut meningkat. Biasanya normal itu 70 tabung per hari tapi kali ini bisa mencapai 500 tabung lebih," kata Eros kepada wartawan, Selasa (3/8/2021).
Kondisi itu, kata Eros, membuat TNI AL Banyuwangi berinisiatif untuk membantu setidaknya dapat mengurai kegelisahan warga, yang kesulitan mendapatkan pasokan oksigen.
"Kami prihatin karena banyak warga yang kesulitan mencari oksigen ke mana-mana tidak dapat. Sehingga kami bekerja sama dengan PT Samator untuk pengadaan tabung oksigen dan isinya ini," terangnya.
Setiap warga yang datang cukup membawa tabung oksigen dan menunjukkan identitas diri untuk pendataan. Kemudian, menunjukkan bukti tes kesehatan positif COVID-19 atau sedang menjalani perawatan.
Untuk saat ini, kata Eros, pihaknya menyediakan 5 sampai 7 tabung per hari. Ini menyesuaikan kebutuhan yang ada. Pasalnya, pasokan dari produsen oksigen juga mendesak untuk wilayah lain.
Pihaknya juga memastikan, oksigen yang dibagikan memang khusus untuk warga yang benar-benar membutuhkan. Hal itu ditunjukkan dengan bukti pernyataan yang dibawa oleh warga yang akan mengisi oksigen di tempat ini.
"Ini benar-benar langsung ke masyarakat atau kepada orang yang sangat membutuhkan, artinya orang yang isoman bukan untuk komersil atau rumah sakit," tegasnya.
Adanya pengisian tabung oksigen di Lanal Banyuwangi dirasakan oleh Iskandar, salah seorang warga. Dia menyebut, adanya pengisian itu membuat warga mudah mencari pasokan oksigen.
"Kemarin itu mencari oksigen itu memang sulit, hingga akhirnya kami dapat informasi di sini (Lanal Banyuwangi) ada pengisian oksigen lalu kami ke sini," katanya.
Dia juga menjelaskan mengenai prosedur yang dilalui untuk mendapatkan oksigen tersebut. Iskandar menilai caranya cukup mudah dan tidak berbelit-belit. Oksigen yang dibawanya untuk keperluan keluarganya yang sedang menjalani isolasi mandiri.
"Cukup menyerahkan KTP dan mengisi pernyataan lalu tabung diisi dan gratis. Terima kasih TNI AL," pungkasnya. (sun/bdh)