IGD RSUD Blitar Penuh, Belasan Pasien COVID-19 Antre dalam Mobil

IGD RSUD Blitar Penuh, Belasan Pasien COVID-19 Antre dalam Mobil

Erliana Riady - detikNews
Sabtu, 31 Jul 2021 18:58 WIB
IGD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Blitar penuh. Belasan pasien COVID-19 baru menunggu dalam mobil, sampai ada pasien yang dipindah ke ruang isolasi dari IGD.
Pasien COVID-19 antre dalam mobil/Foto: Erliana Riady/detikcom
Blitar - IGD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Blitar penuh. Belasan pasien COVID-19 baru menunggu dalam mobil, sampai ada pasien yang dipindah ke ruang isolasi dari IGD.

Tampak di depan ruang IGD penuh bed pasien bergejala. Di selasar dan lorong juga penuh bed pasien. Di sisi utara IGD, tampak berjajar mobil dengan stiker di kaca depan, antrean pasien COVID-19 menunggu masuk IGD.

Menurut Dirut RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Endah Woro Utami, pemandangan seperti ini telah terjadi sejak bulan lalu. IGD yang seharusnya hanya berisi 14 bed, saat ini telah ditambah bed menjadi 30. Sementara, daftar antrean telah mencapai 17 orang.

"Awal dulu malah lebih banyak yang antre dalam mobil. Bahkan ada yang meninggal karena tidak dapat bantuan oksigen. Nah dari pengalaman itu, kami sarankan mereka mengantre di rumah dengan meninggalkan nomor seluler yang bisa kami hubungi begitu ada pergeseran pasien," tutur Woro saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (31/7/2021).

Menurut Woro, dengan pasien menunggu di rumah bisa melakukan proning dalam kondisi lebih tenang. Selain itu, jika gejalanya tidak begitu mengkhawatirkan dengan saturasi aman, diharapkan bisa mendapatkan rumah sakit lain. Selain rumah sakit rujukan yang semuanya dalam kondisi overload.

Selain IGD yang overload, Woro menambahkan, faktor lain yang membuat antrean makin panjang di antaranya keluarga pasien yang telah sembuh terlambat menjemput. Padahal, pasien seharusnya dijemput sebelum jam 12 siang.

Kemudian pergeseran pasien COVID-19 dari IGD menuju ruang isolasi harus menunggu hasil PCR kedua keluar. Itu membutuhkan waktu sekitar 24 jam. Selain itu, pergeseran pasien IGD yang terpasang ventilator harus menunggu kondisi pasien siap dipindahkan ke ruang isolasi yang juga telah terpasang ventilator.

Kapasitas ruang isolasi saat ini, lanjut Woro, juga menipis. Karena dari ketersediaan 150 bed, telah terisi 134. Dengan sisa bed sebanyak 16 sementara jumlah antrean telah mencapai 57, tentu bukan hal yang mudah untuk menatanya.

Pendirian tenda darurat di rumah sakit, menurut Woro tidak bisa menjadi solusi tercepat. Karena dari pengalaman sebelumnya, pasien tidak mau menempati bed di dalam tenda. Alasannya, mereka tidak mau kedinginan atau kehujanan dan bed dari BPBD tidak memenuhi standar bagi pasien yang mengalami sesak napas.

"Sebenarnya kami sudah rencanakan membuat segitiga pengaman untuk sandaran bed supaya bisa diposisikan duduk, tapi oksigen tabung yang kita gak ada stok. Kemarin juga pasien gak mau tidur di bed BPBD itu," ungkapnya.

Woro memprediksi, antrean ini masih akan lama terjadi ketika melihat kondisi serupa masih terjadi di Malang. Pola gelombang paparan, menurut Woro seperti ombak di pantai, yang makin besar ke tepian. Jika pekan lalu Surabaya tinggi, disusul Malang yang sampai sekarang masih tinggi, maka Blitar pun yang lokasinya di wilayah tepi Jatim kondisinya akan sama.

"Solusinya kami beli bed baru, nanti bisa diletakkan di sepanjang selasar. Kemudian masih proses pengerjaan Samator ini, kami tambah 14 titik oksigen sentral. Kami juga menambah nakes dengan tenaga kontrak dari anggaran BLUD rumah sakit ini," tambahnya.

Dalam data Satgas COVID-19 Kabupaten Blitar, hari ini ada kasus baru sebanyak 85. Total kasus selama pandemi COVID-19 sebanyak 8.269.

Pasien yang dinyatakan sembuh hari ini ada 107. Yang meninggal hari ini 14. Yang isoman per hari ini ada 386. Yang isolasi di gedung pemerintah ada 80 dan yang dirawat di rumah sakit rujukan sebanyak 411 orang.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.