Penyekatan Bundaran Waru Dilonggarkan, yang Lewat Jalan Tikus Masih Banyak

Penyekatan Bundaran Waru Dilonggarkan, yang Lewat Jalan Tikus Masih Banyak

Esti Widiyana - detikNews
Selasa, 03 Agu 2021 11:27 WIB
PPKM level 4 diperpanjang hingga 9 Agustus 2021. Penyekatan di Bundaran Waru dilonggarkan namun masih banyak yang lewat jalan tikus.
Banyak pengendara yang masih nekat melawan arah masuk ke jalan tol/Foto: Esti Widiyana/detikcom
Surabaya - PPKM level 4 diperpanjang hingga 9 Agustus 2021. Penyekatan di Bundaran Waru dilonggarkan namun masih banyak yang lewat jalan tikus.

Pantauan detikcom sejak pukul 07.45 WIB, banyak pengendara yang masih nekat melawan arah, masuk ke jalan tol di sekitar penyekatan Bundaran Waru. Lewat jalan tol itu, pengendara roda dua bisa menuju Jalan Menanggal. Jalan Menanggal menjadi salah satu jalan alternatif masuk ke Surabaya, selama penyekatan total diterapkan di Bundaran Waru.

Tadi padi, di terowongan Jalan Menanggal juga sempat terjadi kemacetan. Banyak pengendara yang belum tahu penyekatan di Bundaran Waru sudah dibuka satu jalur?

Motor maupun mobil bisa masuk ke Surabaya tanpa pemeriksaan di penyekatan Bundaran Waru. Petugas yang ada di pos penyekatan sesekali menanyakan tujuan pengendara. Tetapi tidak memeriksa surat tugas maupun surat bebas COVID-19. Petugas terus mengatur lalu lintas.

Pengendara dari Krian, Putra (27) menyadari adanya pelonggaran itu. Awalnya ia hanya coba-coba lewat dan ternyata betul, ia bisa masuk ke Surabaya lewat Bundaran Waru.

"Kalau gini kan enak ga perlu lewat jalan tikus, soalnya mesti macet tiap pagi. Nggak diperiksa di sini (Bundaran Waru), lewat saja, bebas," kata Putra kepada detikcom, Selasa (3/8/2021).

Sama halnya dengan pengendara asal Mojokerto, Hendra Purwanto (24). Ia melintas di Bundaran Waru untuk menuju tempat kerjanya. Ia senang penyekatan di Bundaran Waru sudah dilonggarkan.

"Iya, ternyata bisa lewat sini tanpa pemeriksaan. Jadi ga perlu lagi lewat Menanggal," kata Hendra. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.