Pelajar dan Santri di Trenggalek Jalani Vaksinasi COVID-19

Pelajar dan Santri di Trenggalek Jalani Vaksinasi COVID-19

Adhar Muttaqin - detikNews
Senin, 02 Agu 2021 17:31 WIB
Pelajar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 dan santri Ponpes Qomarul Hidayah Trenggalek menjalani vaksinasi COVID-19. Vaksinasi digelar Badan Intelijen Negara (BIN).
Vaksinasi COVID-19 di Trenggalek/Foto: Adhar Muttaqin
Trenggalek - Pelajar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 dan santri Ponpes Qomarul Hidayah Trenggalek menjalani vaksinasi COVID-19. Vaksinasi digelar Badan Intelijen Negara (BIN).

Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jawa Timur Marsma TNI Rudy Iskandar mengatakan, dalam program vaksinasi tersebut pihaknya menyasar hampir 1.700 siswa dan santri yang berusia 12 hingga 17 tahun. Proses penyuntikan vaksin dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Di Trenggalek ini BIN melaksanakan (vaksin) di dua tempat yaitu satu di MTsN 1 Trenggalek dan Ponpes Qomarul Hidayah (Desa Gondang, Kecamatan Tugu). Kami tidak hanya memvaksin siswa, tetapi juga tes dan tracing," kata Rudy, Senin (2/8/2021).

Menurutnya, sebelum menjalani vaksinasi COVID-19, petugas kesehatan terlebih dahulu akan melakukan tes usap antigen. Hal ini guna mendeteksi lebih dini ada tidaknya peserta vaksin yang terpapar virus Corona.

"Kebetulan dari pusat kami juga dibawakan ambulans dan laboratorium mobile," ujarnya.

Sehingga apabila ada peserta vaksin yang reaktif antigen akan langsung dilakukan pemeriksaan PCR melalui laboratorium keliling tersebut.

Rudy menambahkan, program vaksin kali ini sengaja membidik para pelajar, karena untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu dilakukan program pembelajaran tatap muka.

"Ke depan kalau sudah ada kebijakan untuk melaksanakan sekolah offline, mereka sudah tervaksin," jelasnya.

Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin mengaku cukup terbantu dengan adanya vaksin pelajar dari BIN. Bahkan ini merupakan salah satu program vaksin massal terbesar di Trenggalek.

"Kami berterima kasih sekali untuk BIN karena sudah all out untuk vaksinasi di Trengalek, khususnya untuk para pelajar. Karena kami ingin semua pelajar bisa sesegera mungkin tervaksin," kata M Nur Arifin.

Jika seluruh pelajar telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19, maka akan mempermudah pemerintah daerah maupun kementerian untuk menjalankan pembelajaran secara tatap muka. Dengan adanya vaksin bagi pelajar diharapkan akan memperkecil risiko paparan COVID-19 di lingkungan sekolah.

"Kemudian program ini juga sejalan dengan kebijakan daerah, karena biasanya kami melakukan vaksin di desa-desa dengan melalukan testing terlebih dahulu. Ternyata di sini juga sama, sebelum divaksin dilakukan tes usap antigen," imbuhnya.

Kementerian Agama (Kemenag) Trenggalek berharap program vaksin untuk pelajar terus digencarkan oleh pemerintah maupun lembaga terkait yang lainnya. Sehingga herd immunity di Trenggalek bisa segera tercapai.

"Belakangan ini kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia dan Trenggalek semakin menggila. Maka dengan program vaksinasi COVID-19 ini kami harap bisa menekan sekaligus menghentikan wabah Corona," kata Kepala Kantor Kemenag Trenggalek, Mohammad Badrudin.

Salah seorang siswa MTsN 1 Trenggalek Rakha Gusti mengaku bersyukur bisa ikut program vaksin pelajar. Ia menilai penyuntikan vaksin memiliki arti yang sangat penting. Sebab akan meminimalisir fatalitas akibat COVID-19.

"Saya kelas 9, sudah berbulan-bulan enggak masuk sekolah. Dengan vaksin ini semoga bisa segera masuk sekolah dan semua siswa dalam kondisi sehat," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.