Upaya ini dilakukan untuk merangsang warga agar semangat mengikuti vaksinasi COVID-19. Di Kabupaten Probolinggo, vaksinasi dosis pertama mencapai 23,6 persen. Untuk dosis kedua mencapai 6,8 persen.
Targetnya, 965.728 dosis dalam 6 bulan ke depan, dengan catatan stok vaksin aman. Saat ini tersisa 55.310 dosis vaksin.
Kepala Bidang P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Dinkes Kabupaten Probolinggo, Mudjoko mengatakan, capaian vaksinasi cukup bagus. Pihaknya terus mengajak warga secara humanis untuk vaksinasi COVID-19.
"Cukup bagus pencapaian vaksinasi di Kabupaten Probolinggo di tingkat Provinsi Jawa Timur. Dan terus kita tekan dan target 6 bulan ke depan selesai, asalkan stok vaksin ready. Kita terus gencar membuat terobosan agar masyarakat sadar melaksanakan vaksin, agar penyebaran COVID-19 segera putus," ujar Mudjoko, Sabtu (31/7/2021).
Kapolres Probolinggo Teuku Arsya Khadafi mengatakan, pihaknya membuka gerai vaksinasi COVID-19 dengan mengajak ormas, LSM, mahasiswa, satpam dan tenaga kesehatan. Mereka memberikan edukasi ke masyarakat untuk sadar vaksinasi COVID-19.
Agar warga lebih tertarik, pihaknya membagikan paket sembako dalam vaksinasi di Mapolres Probolinggo. Itu sekaligus untuk mengurangi beban warga terdampak pandemi COVID-19.
"Gerai vaksin massal kita laksanakan di Mapolres Probolinggo. Sekalian pemberian sembako," kata AKBP Arsya. (sun/sun)