Bakti sosial tersebut dilakukan secara serentak di seluruh jajaran Kemenkumham. Lapas Porong membagikan 130 paket sembako kepada masyarakat sekitar.
Kalapas Porong, Gun Gun Gunawan mengatakan, sasaran kegiatan yang melibatkan TNI, Polri, dan pemerintahan desa itu adalah warga atau ASN yang keluarganya terpapar COVID-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri.
"Sesuai dengan pesan Menkumham, harus tepat sasaran di lingkungan sekitar. Kami baru mampu berbagi terhadap lingkungan sekitar dengan jumlah tersebut. Yang jelas kepedulian dari teman-teman akan dikumpulkan sedikit demi sedikit," kata Gun Gun di Lapas Porong, Kamis (29/7/2021).
Gun Gun menjelaskan, selain pembagian secara simbolis, pihaknya juga melakukan pembagian dari pintu ke pintu. Nantinya, akan bekerja sama dengan Kapolsek Porong dan kepala desa terkait data informasi warga yang membutuhkan.
"Kami berharap pandemi COVID-19 cepat selesai. Serta tidak ada zona merah, kuning atau orange yang hinggap di wilayah Porong. Saya mohon dukungannya dari semua masyarakat. Supaya pandemi ini cepat berlalu," jelas Gun Gun.
Di tempat yang sama, Kapolsek Porong Kompol Rochsulullah mengatakan, penanganan pandemi dibutuhkan kerja sama dengan stakeholder yang ada. Saat ini, wilayahnya sudah disediakan shelter untuk isoman.
"Nanti Pak Camat akan me-launching-nya. Jadi semua pasien yang isoman di rumah atau OTG kami jemput dan kami antar di shelter yang ada di Puskesmas Porong. sudah disiapkan bed 50," ungkapnya.
"Kami juga laksanakan secara terus menerus setiap hari pembagian sembako dari polsek kepada warga yang terpapar," imbuhnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, masyarakat sudah mengikuti vaksin yang dilakukan di Puskesmas Kedungsolo, di tengah data pasien isoman yang terus mengalami kenaikan.
"Untuk hari ini baru 12 nanti yang isoman semuanya dibawa ke Puskesmas sebagai shelter wilayah Porong," pungkasnya. (sun/sun)