Seperti di RS Husada Utama (RSHU) Surabaya. Di mana ruang isolasi, ICU dan IGD masih penuh pasien COVID-19.
"Masih penuh semua. BOR masih 100 persen di tempat kami per hari ini. Iya, jika masih full akan dilakukan sistem buka tutup," kata Dirut RSHU dr Didi Dewanto SpOG saat dihubungi detikcom, Kamis (29/7/2021).
Sementara di RS Islam (RSI) Jemursari, ruang ICU yang hingga kini masih penuh. Sedangkan BOR ruang isolasi pasien COVID-19 secara keseluruhan mengalami penurunan.
"BOR hari ini secara keseluruhan adalah 82,06 persen, baik untuk ruang isolasi khusus maupun ruang isolasi biasa. Untuk ICU masih terisi penuh, 100 persen," jelas Dirut RSI Jemursari dr Bangun Trapsila Purwaka SpOG-K.
"Untuk oksigen alhamdulillah tidak ada masalah meskipun kebutuhan meningkat 300 persen. Untuk obat memang ada kekosongan obat-obat tertentu. Tetapi secara umum masih terpenuhi dengan beberapa kebijakan pelayanan," imbuhnya.
Bangun juga mengatakan, IGD relatif lebih tertata. Saat ini ada 7 pasien di IGD. Memang ada penurunan tetapi angka kematian cukup tinggi.
"Beberapa hari ini memang ada kecenderungan menurun, tetapi tampaknya keparahan meningkat. Sehingga angka kematian cukup tinggi," ujarnya.
Sedangkan di RS PHC Surabaya, BOR ruang isolasi pasien COVID-19 sudah menurun. "Kondisi rawat inap isolasi (khusus kluster COVID-19) sudah menunjukkan tren penurunan sekitar 25-35 persen. Sehingga BOR saat ini khusus COVID-19 di angka sekitar 59 persen," kata Humas PHC Surabaya, Irfan Prayogo.
"Kondisi ICU khusus COVID-19 masih penuh. Screening COVID-19 (PCR/Antigen) dalam rangka mendukung 3T terjadi sedikit penurunan dari minggu sebelumnya," pungkasnya. (sun/sun)