"Dari 27 kecamatan di Lamongan, 8 kecamatan mulai berada pada zona dengan risiko rendah, 13 kecamatan risiko sedang dan 6 kecamatan dengan resiko tinggi," kata Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat sosialisasi penyesuaian PPKM level 4 kepada seluruh organisasi perangkat daerah dan kecamatan, secara virtual melalui video conference di Ruang Command Center Pemkab Lamongan, Senin (26/7/2021).
Ia juga memaparkan data terkait BOR RS di Lamongan. Sampai hari ini, dari 551 bed isolasi pasien COVID-19 yang ada di Lamongan, ada 216 bed yang terpakai. Selain itu, ada tabung oksigen sebanyak 482, dengan rincian 220 tabung kosong, yang terpakai 117 dan sisa 145 tabung.
Vaksinasi COVID-19 di Lamongan juga sudah mencapai 203.332 dosis. Dengan rincian 142.417 vaksin tahap 1 dan 60.915 vaksin tahap 2.
"Guna mempercepat penurunan COVID-19 di Lamongan, Pemkab Lamongan bekerja sama dengan dinas terkait juga telah menyediakan layanan konsultasi kesehatan secara online, dan menghimpun pelaku isoman dalam grup media sosial," terangnya.
Terkait penerapan PPKM level 4, Yuhronur menyebut pihaknya mengikuti aturan dari pemerintah pusat. Penyesuaian terkait aktivitas dan mobilitas masyarakat berdasar arahan presiden akan dilakukan secara bertahap dan semuanya akan diatur lebih lanjut oleh pemerintah daerah.
"Seperti arahan Pak Presiden, pasar rakyat yang menjual sembako diperbolehkan buka, pasar rakyat yang menjual selain kebutuhan pokok bisa buka maksimal kapasitas 50 persen sampai jam 15.00 WIB, tentu dengan protokol kesehatan ketat. Selain pasar rakyat, pedagang kaki lima, toko kelontong, agen/outlet voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan usaha kecil sejenis juga diizinkan buka sampai jam 21.00. Warung makan, PKL, lapak jajanan, dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka juga diizinkan buka sampai pukul 20.00 WIB dengan maksimal waktu makan pengunjung 20 menit," imbuhnya.
"Menko Marves juga telah memberikan bantuan dengan jumlah 66 ribu kg beras, yang sudah diterimakan total 50 ribu kg. Kami juga akan menerima 19.790 kg lagi. Selain itu juga ada dukungan 175 paket dan telah terdistribusikan. Saya mengapresiasi adanya ICL (Isman Center Lamongan), namun sesuai arahan pemerintah pusat pasien isolasi mandiri akan mulai kami arahkan ke tempat isolasi terpusat, yang sudah dipersiapkan sampai ke desa-desa," tambah Dandim Sidik Wiyono.
Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana menambahkan, dampak kegiatan hari besar seperti Idul Adha juga harus diantisipasi. Ia meminta camat, danramil dan kapolsek untuk memetakan daerah-daerah yang berpotensi mengalami peningkatan keterpaparan COVID-19. Ia juga mengajak seluruh komponen di Lamongan untuk benar-benar melaksanakan PPKM level 4.
"Tolong PPKM level 4 benar-benar dilaksanakan. Untuk pelaksanaan isolasi terpusat, camat, danramil dan kapolsek harus bisa melaksanakan kegiatan ini dan memberikan contoh bahwa kegiatan ini bisa berdampak positif. Harapannya, tolong dipersiapkan dengan baik, ajak masyarakat melaksanakan arahan Pak Bupati. Terkait bansos, ini tolong benar-benar disampaikan kepada masyarakat yang membutuhkan, jangan sampai tidak tersampaikan," ajak Miko.