.webp)
Bupati Malang, Sanusi mengatakan, jatah 15 dosis vaksin ini ditujukan kepada masyarakat di wilayah Kepanjen. Tujuannya, agar tercapai herd immunity di satu kawasan tersebut.
"Vaksinasi sudah menjadi kewajiban pemerintah, agar tercapai herd immunity dari 70 persen jumlah penduduk. Target kita 1,8 juta, hari ini disediakan 15 dosis vaksin," kata Sanusi kepada wartawan disela meninjau vaksinasi massal di stadion Kanjuruhan, Minggu (25/7/2021).
Sanusi mengaku, percepatan vaksinasi terkendala ketersediaan. Karena stok vaksin yang dimiliki telah habis.
Pemkab Malang telah mengajukan penambahan dosis vaksin untuk bisa melanjutkan program percepatan vaksinasi COVID-19.
"Yang hari ini 12 ribu, yang di kami belum turun lagi. Kemarin diberi 136 ribu dosis sudah habis. Nanti kalau di drop lagi akan langsung kami salurkan lagi ke masyarakat," tegas Sanusi.
Sanusi mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi massal ini terlaksana atas dukungan Polres Malang serta Kodim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu.
Selain Dinas Kesehatan juga menyalurkan vaksin kepada warga di puskesmas setiap harinya.
"Kegiatan ini adalah kesepakatan Forkopimda yang di komandani oleh Pak Kapolres dan Pak Dandim, nantinya dilakukan secara bergiliran. Untuk Dinkes berjalan di masing-masing kecamatan sesuai jatah yang diberikan kepada kami," ungkap Sanusi.
Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono menambahkan, serbuan vaksinasi massal dengan target 15 ribu orang bertujuan mewujudkan program nasional mencapai herd immunity sebagai upaya menghentikan sebaran virus COVID-19.
"Tujuan vaksinasi massal ini untuk mempercepat pembentukan herd imunity di Kabupaten Malang," imbuh Bagoes terpisah.
Untuk menghindari adanya kerumunan, vaksinasi dibagi menjadi empat zonasi. Sementara antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin cukup tinggi. Sejak pagi, mereka berdatangan ke Stadion Kanjuruhan dengan membawa bukti pendaftaran. (fat/fat)
