"Saat ini memang kondisi pasien sangat banyak dan mulai ada yang antre di IGD sehingga kewalahan dan masih terbatasnya bed," ujar Direktur RSUD Caruban dr Farid Amirudin, Kamis (22/7/2021).
Farid menyampaikan, BOR isolasi COVID-19 sudah hampir 100 persen. Terisi 76 dari total 80 bed.
"Tinggal empat bed tapi di IGD telah ada antrean juga sekitar lima kan penuh nanti," kata Farid.
Farid juga mengatakan, saat ini RSUD Caruban telah menyiapkan 13 bed. Sehingga nantinya total menjadi 93 tempat tidur.
"Targetnya awal Agustus sudah bisa dimanfaatkan. Itu untuk ruang ICU dan perawatan biasa," kata dia.
Farid menyampaikan untuk membuka ruang isolasi COVID-19 tidak mudah. Perlu ada persiapan khusus seperti bed hingga tenaga kesehatan.
"Kalau trennya (COVID-19) memang tidak turun-turun. Tentu mau tidak mau rumah sakit harus mempersiapkan diri. Apalagi saat ini ada 30 tenaga kesehatan RSUD Caruban yang terpapar COVID-19, masih menjalani isolasi mandiri," ungkapnya.
Masyarakat diharapkan untuk taat protokol kesehatan. "Saat ini masyarakat mulai sadar COVID-19 ada. Nyatanya banyak yang berobat ke RS, kalau dulu sepertinya takut datang ke RS sekarang kebalikan penuh semua RS," paparnya.
Kasus COVID-19 di Kabupaten Madiun per Kamis (22/7/2021), ada tambahan 96. Pasien sembuh tambah 27 orang dan pasien meninggal bertambah empat orang.
Total kasus COVID-19 di Kabupaten Madiun sebanyak 5.934 selama pandemi COVID-19. Yang sudah sembuh sebanyak 4.875 orang. Pasien meninggal dunia sebanyak 422 orang. Untuk kasus aktif ada 645 orang.
(sun/bdh)