"BOR RS di Jatim relatif stagnan di angka 80 persen sampai 84 persen. Baik itu BOR isolasi COVID-19 atau ICU COVID-19," ujar Dr Makhyan Jibril, Jubir Satgas COVID-19 Jatim saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (22/7/2021).
Jibril menjelaskan, BOR ICU COVID-19 saat ini sekitar 84 persen. Total bed ICU COVID-19 di seluruh RS rujukan di Jatim sebanyak 1.342 dan terisi 1.127 pasien.
Sedangkan BOR isolasi COVID-19 di Jatim saat ini sekitar 82 persen. Total bed isolasi COVID-19 di seluruh RS rujukan di Jatim sebanyak 15.591 dan terisi 12.784 pasien.
Jibril menjelaskan, BOR rumah sakit lapangan di Jatim saat ini berkisar 70-75 persen. Ada sejumlah RS lapangan di Jatim, di antaranya RS Lapangan Indrapura Surabaya. Dari 410 bed, saat ini terisi 287 pasien.
Kemudian RS Lapangan Ijen Boulevard Malang. Dari 315 bed, saat ini terisi 311 pasien positif COVID-19. Lalu RS Lapangan Dungus Madiun. Dari 137 bed, terisi 87 pasien.
Selain itu, lanjut Jibril, ada ruang karantina terpusat COVID-19. Seperti di Safe House Malang, BPWS Suramadu. Total bed di ruang karantina terpusat COVID-19 sebanyak 3.419. Saat ini, terisi sebanyak 57 persen atau sekitar 1.988 pasien.
Jibril mengatakan, saat ini Satgas COVID-19 Jatim berencana melakukan ekspansi untuk RS lapangan. Selain itu, di RSU dr Soetomo dan RSAL Surabaya rencananya akan ditambah bed ICU COVID-19.
"Kalau untuk rumah sakit masih stagnan BOR-nya, yang tampak turun di RS darurat lapangan. Tren pasien dengan gejala ringan dan tanpa gejala mulai menurun, namun yang sedang, berat tidak terlalu mengalami kenaikan/stagnan," pungkasnya.
(sun/bdh)