Sejak Satgas COVID 19 Kota Kediri menyerukan isoman bagi warga yang terpapar dan tak kebagian rumah sakit, anggota Ikasmada Kediri langsung bergerak.
"Ternyata banyak warga yang menjalani isoman dan kesulitan memenuhi kebutuhan harian," kata dr Raya, anggota Ikasmada yang juga sebagai Kepala Puskesmas Pesantren 1 Kota Kediri, sekaligus Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Ikasmada, Sabtu (17/7/2021).
Bersama teman-temannya, Raya menggalang donasi dari alumni SMAN 2 Kediri di berbagai kota untuk membantu. Tak hanya bantuan sembako, sejumlah peralatan kesehatan seperti masker medis berhasil dikumpulkan dari anggota Ikasmada.
Sebagai dokter, Raya sangat faham jika kecukupan gizi makanan menjadi kunci kesembuhan warga yang terpapar COVID-19. Karena itu dia menginisiasi membuat dapur umum yang memasak makanan dengan kadar gizi cukup untuk dikirimkan ke rumah-rumah.
Gerakan ini melibatkan banyak anggota Ikasmada yang tinggal di Kota Kediri untuk mengirimkan makanan. Setiap hari mereka bergerak dari rumah ke rumah memberikan bantuan makanan siap makan serta buah-buahan. "Kalau mengirim bahan mentah mereka akan kesulitan memasak," imbuh Raya.
Ketua Umum Ikasmada Ali Musthofa mengapresiasi gerakan kemanusiaan ini. Dia berharap makin banyak anggota Ikasmada yang terlibat dan memberikan bantuan tenaga dan barang.
"Kami berterima kasih kepada para donatur dan teman-teman alumni yang bergerak di lapangan. Ini yang bisa kami lakukan untuk Kota Kediri," katanya.
Ali Musthofa menambahkan untuk meluaskan peranan Ikasmada dalam merespon ajakan "Kediri Memanggil " mendukung penanganan COVID 19 telah membentuk Satgas COVID-19 Ikasmada Kediri yang kegiatannnya meliputi:
1. KIE (Edukasi masyarakat melalui webinar)
2. Dukungan Kesehatan (Obat emergency, paket obat isoman, oksigen dan lain-lain)
3. Dukungan Logistik (Paket makanan siap saji isoman)
"Ikasmada menggalang donasi dari alumni seluruh angkatan dari berbagai kota dalam dan luar negeri untuk bersama membantu bersinergi dengan pemkot dalam penanganan COVID-19 di Kota Kediri," pungkas Mas Ali, sapaan Ali Musthofa alumni Smada '85.
Sementara Ikasmada saat memberi bantuan juga berkoordinasi dengan Pemkot Kediri dan Satgas COVID 19. Sebab pemerintah juga memiliki program serupa untuk membantu warga yang menjalani isoman.
(fat/fat)