Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, beras 6 ton dibagikan ke semua desa di wilayah hukumnya mulai hari ini. Bantuan dibagikan berupa paket sembako yang masing-masing berisi 5 Kg beras, vitamin, mi instan, biskuit, susu, serta hand sanitizer dan masker.
Kali ini, bantuan didistribusikan ke warga terinfeksi Virus Corona yang menjalani isoman di setiap desa. Oleh sebab itu, Bhabinkamtibmas dan Babinsa dikerahkan untuk mengirim bantuan langsung ke rumah sasaran secara door to door.
""Saat ini sasaran bantuan ke PKL yang terdampak PPKM darurat. Babinsa dan Bhabinkamtibmas kami dorong untuk ke desa-desa mengirimkan bantuan untuk warga yang isolasi mandiri," kata Agung saat memberangkatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa pengirim bantuan di Mapolres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim, Jumat (16/7/2021).
Setelah menerima bantuan paket sembako, lanjut Agung, warga yang menjalani isoman tidak perlu lagi keluar rumah untuk belanja atau membeli makanan. Sehingga orang-orang tanpa gejala klinis (OTG) itu tidak menularkan Virus Corona ke warga di sekitarnya.
"Ini salah satunya agar yang isolasi mandiri tidak mencari makanan ke luar. Kami pastikan mereka berdiam di rumah mengikuti protokol kesehatan sesuai aturan dari Dinas Kesehatan," terangnya.
Polres Jombang juga menyalurkan bantuan paket sembako ke warga terdampak PPKM darurat di kota santri. Yaitu ke para tukang becak, sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) dan pedagang kaki lima (PKL) yang biasa mangkal di jalan-jalan protokol Kecamatan Jombang.
PPKM darurat membuat penghasilan mereka anjlok karena jalan-jalan tempat mereka biasa mencari nafkah ditutup total setiap pukul 08.00-04.00 WIB. (iwd/iwd)