"Saya di sini (pendopo kabupaten) bersama satu atau dua kiai," terang Bupati Indrata Nur Bayuaji kepada wartawan terkait zikir dan istigasah tersebut.
"Kita yang masih diberikan kesehatan harus bersyukur. Di sisi lain sisi kita mendoakan korban COVID-19 terutama nakes, juga mendoakan agar pandemi segera hilang dari dunia dan juga dari Pacitan," imbuh Aji.
Tak hanya melibatkan para ulama dan pemuka agama, doa bersama juga akan diikuti para ASN (aparat sipil negara) di lingkup pemkab. Tidak itu saja, para camat dan kepala desa dari 171 wilayah akan bergabung melalui aplikasi zoom.
"Oleh karena sekarang masih masa pandemi, maka pelaksanaannya menggunakan sistem teknologi informasi. Alamat Zoom sudah kita bagikan," tambahnya.
Mengingat keterbatasan layanan aplikasi konferensi video, lanjut Aji, pemkab juga memberdayakan semua platform media sosial. Masyarakat yang tidak bisa bergabung melalui Zoom Meeting, masih bisa mengikutinya melalui Youtube Pemkab Pacitan.
Sebelumnya, pemberitahuan terkait doa bersama itu telah disebarkan via grup Whatsapp. Kegiatan bertajuk 'Zikir dan Doa Bersama, Memohon Keselamatan Masyarakat Pacitan Agar Terhindar Dari Pandemi COVID-19'. Acara dimulai pukul 20.00 WIB.
Simak video 'Corona RI 15 Juli: Tambah 56.757 Kasus, 19.049 Sembuh':
(fat/fat)