Ratusan Remaja yang Bikin Onar Berasal dari Luar Kota Pasuruan

Ratusan Remaja yang Bikin Onar Berasal dari Luar Kota Pasuruan

Muhajir Arifin - detikNews
Kamis, 15 Jul 2021 18:45 WIB
Ratusan remaja diamankan ke Mapolres Pasuruan Kota setelah berbuat onar. Mereka diduga termakan seruan di medsos soal aksi tolak PPKM Darurat.
Ratusan remaja yang bikin onar di Kota Pasuruan/Foto: Istimewa
Pasuruan - Ratusan remaja diamankan ke Mapolres Pasuruan Kota setelah berbuat onar. Mereka diduga termakan seruan di medsos soal aksi tolak PPKM Darurat.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman mengatakan, ratusan remaja tersebut bukan warga Kota Pasuruan. "Nggak ada orang Pasuruan Kota, adanya dari Pasuruan Kabupaten. Ada dari Bangil, Winongan. Terus dari Probolinggo," jelas Arman, Kamis (15/7/2021).

Arman menyayangkan ratusan remaja ini termakan seruan di media sosial. Masyarakat sekitar juga menyayangkan.

"Ini yang kita sayangkan ya. Masyarakat semua menyayangkan. Bahkan tadi banyak yang ditutup saat mereka mau kabur. Penggunaan media sosial yang nggak bijak, digunakan propaganda orang yang berkepentingan. Kasihan anak-anak mudah kita dijerumuskan," terang Arman.

Saat ini ratusan remaja itu didata di Mapolres Pasuruan Kota. Mereka diminta membuka baju dan sempat dijemur di halaman.

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan remaja turun ke jalan di Kota Pasuruan. Aksi mereka dibubarkan petugas dengan tembakan gas air mata. Ratusan remaja berhasil diamankan dan dibawa ke mapolres.

Untuk diketahui, pada Senin (12/7) sebuah flyer berisi seruan melawan PPKM Darurat beredar masif di media sosial. Salah satu flyer berisi 'Pasuruan Melawan. Seruan Aksi: Tolak PPKM Darurat, Menindas Rakyat Kecil. Kamis 15 Juli 2021 di Halaman Kantor Wali Kota Pasuruan'.

Lihat juga video 'Dibubarkan Polisi, Tawuran di Makassar Pakai Bom Molotov-Anak Panah':

[Gambas:Video 20detik]



(sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.