"Setelah Wali Kota Probolinggo undang pihak Ketua dan Wakil DPRD Kota Probolinggo, refocusing anggaran Perdin (perjalanan dinas) sebesar Rp 3,8 miliar. Setelah kita gelar rapat pimpinan, hasilnya rapat setuju dana anggaran di-refocusing. Namun jangan Rp 3,8 miliar, kalau bisa di bawah itu," ujar Ketua DPRD Kota Probolinggo, Abdul Mujib saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (14/7/2021).
Menurut Mujib, DPRD setuju anggaran perjalanan dinas akan digunakan untuk menangani kasus COVID-19. Namun Rp 3,8 miliar dinilai terlalu banyak. Sebab, ada kegiatan atau perjalanan dinas yang tidak bisa ditinggalkan.
Sebelumnya, Wali Kota Hadi menjelaskan bahwa yang di-refocusing yakni anggaran perjalanan dinas DPRD Bulan Juni, Juli, Agustus, September dan Oktober. Sebab, anggaran penanganan COVID-19 di Kota Probolinggo menipis.
"Kami menagih janji, dan mohon secepatnya keputusan, karena dana refocusing anggaran perjalanan dinas DPRD Kota Probolinggo sangat dibutuhkan untuk kemanusiaan dan kemaslahatan umat. Mohon jangan di ulur-ulur keputusan," kata Hadi yang juga Ketua Satgas COVID-19 Kota Probolinggo.
"Karena untuk Perdin Pemkot sudah kami tiadakan di situasi seperti ini. Lebih baik dana tersebut buat anggaran kemanusiaan dampak pandemi COVID-19 dan PPKM Darurat," pungkasnya.
Lihat juga video 'Puan dkk 'Cuekin' Interupsi Anggota DPR di Rapat Paripurna RAPBN 2022':
(sun/bdh)