"Kita mengejar 70 persen penduduk Jawa Timur tuntas divaksinasi dalam waktu dekat, untuk mencapai herd immunity. Oleh karena itu, kita pemerintah daerah harus bersinergi dengan TNI dan Polri, bersatu padu memadukan gerak langkah untuk melakukan percepatan vaksinasi," kata Khofifah saat meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi oleh TNI AL bersama Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Dr Iwan Isnurwanto di TPI Brondong, Rabu (14/7/2021).
Khofifah juga mengingatkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi atau yang akrab disapa Pak Yes, terkait vaksinasi COVID-19 anak usia SMP dan SMA agar bisa segera dilaksanakan. Selain itu, Khofifah juga meminta agar ada pemberian vaksinasi dosis ketiga untuk para tenaga kesehatan serta lansia.
"Kepada Bupati Lamongan titip anak-anak SMP dan SMA yang akan dilakukan vaksinasi serta pemberian dosis ketiga untuk para tenaga kesehatan. Para lansia juga agar segera dilakukan percepatan," ujarnya.
Khofifah juga mengungkapkan, ketersediaan oksigen di Jawa Timur masih mencukupi. Hanya saja permintaannya meningkat dan pendistribusiannya terbatas armada dan tenaga.
"Oleh karena itu diperlukan koordinasi antara rumah sakit dan Forpimda agar dapat dikondisikan armada dan tenaga pendistribusian kebutuhan oksigennya, supaya pemenuhan oksigen tidak terkendala," tambah Khofifah.
Untuk diketahui, hari ini TNI AL menggelar serbuan vaksinasi COVID-19 di Lamongan dengan menyasar wilayah pantura. Enam titik vaksinasi digelar. Yakni di kantor Kecamatan Karanggeneng sebanyak 500 dosis, Kantor Kecamatan Laren 500 dosis, Kantor TPI/TPN Brondong 600 dosis, Kantor Balai Desa Sedayu Lawas 400 dosis, Ponpes Maslahul Huda Kandangsemangko 300 dosis, dan kantor Desa Kemantren 700 dosis.
"Menindaklanjuti perintah Presiden terkait percepatan vaksinasi COVID-19 di Indonesia, kami dari TNI yang bersinergi dengan Polri serta pemerintah daerah untuk memenuhi target vaksinasi sebanyak 1 juta dosis per hari," kata Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Dr Iwan Isnurwanto. (sun/bdh)