Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan pelaksanaan vaksinasi ini melibatkan TNI-Polri dan relawan. Sedangkan untuk menghindari kerumunan, pihaknya membagi vaksinasi menjadi beberapa kloter.
"Ada seribu relawan yang kita kerahkan, termasuk TNI-Polri sekitar 500 personel. Target kita mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity," ujar Gus Muhdlor, Senin (12/7/2021).
Gus Muhdlor menambahkan pelaksanaan vaksinasi massal ini disambut antusias oleh masyarakat. Mereka bahkan sudah datang sejak pukul 05.00 WIB dari berbagai daerah di Sidoarjo.
Dalam waktu 2 jam saja, lanjut Gus Muhdlor, tercatat sebanyak 3 ribu warga telah divaksin. Ia memperkirakan vaksinasi massal di lapangan Yon Arhanudse bisa rampung menjelang sore
"Dalam waktu dua jam kita sudah berhasil memvaksin sekitar 3.000 orang. Kami perkirakan sore ini sudah bisa selesai semua," tukas Gus Muhdlor.
Sedangkan terkait masih adanya antrean panjang dari masyarakat, ia menyebut karena mereka datang tidak sesuai jadwal. Untuk itu, Muhdlor mengimbau agar masyarakat tetap tenang, sebab pihaknya memastikan semua akan mendapatkan vaksin.
"Alhamdulilah proses vaksinasi massal berjalan dengan baik, memang ada antrean di luar pagar karena mereka (masyarakat) yang datang di luar jadwal yang sudah ditentukan," ujar Gus Muhdlor.
"Kami imbau masyarakat tetap tenang, datang sesuai jadwal semua akan terlayani. Jumlah relawan kita banyak jadi masyarakat dimohon sabar dan tidak usah panik karena semua akan mendapatkan vaksin," imbuh Gus Muhdlor.
Menurut Gus Muhdlor, usai vakisnasi di lapangan Yon Arhanudse 8, pihaknya bakal melaksanakannya lagi di tiga kawasan yakni Sidoarjo tengah, barat dan utara. Namun saat ini pihaknya baru merencanakan di tengah yang akan dipusatkan di GOR Sidoarjo.
"Ke depan kita akan buat tiga tempat vaksinasi massal lagi, di Arhanud ini sudah paten," tandas Muhdlor. (iwd/iwd)