COVID-19 Masih Ngegas, Forkopimda Banyuwangi Lakukan Langkah Ini

COVID-19 Masih Ngegas, Forkopimda Banyuwangi Lakukan Langkah Ini

Ardian Fanani - detikNews
Senin, 12 Jul 2021 17:30 WIB
Banyuwangi Kejar Target Vaksinasi COVID-19 Sebanyak 21 Ribu Per Hari
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Mobilitas warga Banyuwangi selama PPKM Darurat turun cukup signifikan. Hal tersebut berdasar hasil rapat evaluasi yang dipimpin Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bersama Satgas Penanganan COVID-19 Jatim dan Satgas tingkat kabupaten dan kota se-provinsi paling selatan Pulau Jawa, Minggu (12/2021) kemarin.

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menuturkan, penurunan mobilitas warga di Jawa Timur, termasuk Banyuwangi mencapai 10 hingga 20 persen dibandingkan sebelum PPKM Darurat.

"Berdasar hasil rapat evaluasi yang dipimpin Menko Luhut terhadap peta Jatim, khususnya terkait mobilitas warga, ada intensitas penurunan mobilitas sebesar 10-20 persen, ada di zona merah," ujarnya kepada detikcom, Senin (12/7/2021).

Sebelumnya, berdasar hasil evaluasi Menko Marves pada 7 Juli 2021 lalu, Banyuwangi dinilai kurang berhasil menurunkan pergerakan warganya selama PPKM Darurat sehingga masuk black zone (zona hitam).

Banyuwangi kini masuk kategori zona merah indeks komposit gabungan yang menggambarkan mobilitas masyarakat secara umum. Zona merah ini lebih baik dibandingkan sejumlah daerah lain di Jawa Timur yang hingga Minggu masih masuk zona hitam.

Baca juga: Operasi PPKM Darurat di Surabaya Ricuh, Perusak Mobil Polisi Kini Diburu

"PPKM Darurat bukan melarang mobilitas semua masyarakat, namun melakukan pembatasan demi menekan potensi penularan COVID-19," tambah Ipuk.

Sejak PPKM Darurat diterapkan di Banyuwangi pada 3 Juli lalu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melakukan sejumlah penyekatan di pintu masuk dan keluar Kota Banyuwangi. Selain itu, sejumlah kebijakan lain diterapkan, seperti penutupan ruang terbuka hijau (RTH), tempat hiburan, sejumlah ruas jalan, dan sebagainya.

Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 yang juga Kapolresta Banyuwangin AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan, rencananya pihaknya akan menambah jumlah ruas jalan yang dilakukan penyekatan. Penambahan penyekatan akan dilakukan di selatan kota Banyuwangi.

"Sebelumnya, selain di titik perbatasan kami juga melakukan penyekatan di pusat mota. Rencana, akan segera dilakukan penyekatan di dua atau tiga titik di wilayah selatan," tambahnya.

Pihaknya berharap, masuknya Banyuwangi menjadi zona merah indeks komposit gabungan yang menggambarkan mobilitas masyarakat secara umum, memberikan motivasi untuk lebih baik lagi menekan angka COVID 19.

"Ini menjadi motivasi kami untuk menjadi lebih baik dalam waktu satu pekan ini," pungkas Nasrun. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.