Tingkat Keterisian Bed Isolasi di RSUD Soegiri Lamongan Masih Tinggi

Lamongan - Tingkat keterisian bed isolasi di RSUD dr Soegiri Lamongan masih tinggi. Hingga hari ini ada sekitar 200 pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD tersebut.

Humas RSUD dr Soegiri, Budi Wignyo Siswoyo mengatakan, data tersebut masih dapat berubah setiap harinya karena fluktuatif. "Tiap hari ya fluktuatif. Naik turun datanya," katanya kepada wartawan, Senin (12/7/2021).

Baca juga: BOR RS COVID-19 di Jatim Masih Tinggi, Warga Diimbau Taat PPKM Darurat

Dengan data tersebut, lanjut Budi, IGD RSUD penuh dengan menyisakan beberapa antrean. Terkait oksigen, Budi menyebut sampai sekarang masih bisa mencukupi pelayanan semua pasien yang dirawat.

"Sementara masih kita optimalkan petugas yang ada, karena petugas yang selama ini bertugas di ruangan non-COVID-19, ada beberapa yang kita alihkan ke ruangan isolasi COVID-19," ujar Budi terkait rencana penambahan tenaga medis.

Baca juga: 5 IGD RS di Surabaya Berlakukan Sistem Buka Tutup Usai Lockdown

Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19, Budi menyebut, dalam sepekan terakhir diketahui ada sekitar 140 orang. Mengingat masih tingginya penyebaran COVID-19, Budi meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, sesuai yang telah dianjurkan oleh pemerintah, dan tetap bersabar selama PPKM Darurat hingga 20 Juli mendatang.

"Kami juga berharap, masyarakat tetap menerapkan pola hidup sehat dengan penerapan 6M, yakni selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari acara makan bersama," pungkasnya. (sun/bdh)