"Iya betul," kata Taufik saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (10/7/2021).
Dua dokter yang meninggal yakni dr Tulus Pujianto yang menjabat sebagai Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang RSUD dr Soegiri Lamongan, dan dr Sri Maryati yang bertugas di RSUD Ngimbang.
Taufik juga membenarkan, dua dokter yang bertugas di Lamongan ini terpapar COVID-19 sebelum meninggal. Keduanya sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Iya betul, sebelumnya dirawat di rumah sakit," ujarnya.
Taufik mengajak semua pihak untuk taat dan patuh protokol kesehatan. Terlebih saat ini tengah diterapkan PPKM Darurat.
"Mari kita taati peraturan pemerintah untuk melakukan jaga jarak fisik dan sosial, wajib memakai masker jika keluar rumah. Tetap waspada dan bersama-sama kita putus mata rantai penyebaran COVID-19," pungkasnya. (sun/bdh)