Penyekatan ini dilakukan untuk mengurangi kerumunan dan penularan COVID-19 di Banyuwangi. Pantauan detikcom di lapangan, petugas gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dishub melakukan penyekatan di 14 jalur menuju Kota Banyuwangi.
"Benar saat ini kita lakukan penyekatan pintu masuk Kota Banyuwangi. Ada 14 titik yang kita tutup," ujar Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu kepada detikcom, Jumat (9/7/2021).
Dari 14 titik yang disekat di antaranya Simpang Empat Patung Kuda, Simpang Empat Cungking, Simpang Tiga Sukowidi dan Simpang Lima Banyuwangi.
Nasrun mengatakan, penutupan ini dilakukan untuk mengurangi masyarakat yang keluar rumah. Sebab selama ini, kegiatan di luar rumah masih cukup tinggi, meski beberapa hari terakhir Penerangan Jalan Umum (PJU) di sekitar kota dan penghubung antarkecamatan dipadamkan.
"Evaluasi kami ya itu. Masih banyak warga yang keluar rumah. Makanya kita lakukan penyekatan untuk warga yang masuk kota," tambahnya.
Nasrun menambahkan, penyekatan ke arah kota ini dilakukan mulai pukul 19.30 WIB hingga dini hari. Kendaraan yang boleh masuk hanyalah kendaraan logistik dan ambulans.
"Kendaraan logistik saja dan ambulans saja yang diperbolehkan masuk," tambahnya.
Kabupaten Banyuwangi mengalami lonjakan kasus kematian harian selama 2 hari ini. Kamis, 8 Juli 2021 terdapat 17 pasien COVID-19 yang meninggal dunia. Pada hari ini, tercatat 20 pasien COVID-19 meninggal dunia.
Per hari ini tercatat ada tambahan 219 pasien baru yang terpapar COVID-19. Sementara pasien sembuh baru tercatat sebanyak 120 orang. (sun/bdh)