Warung di Banyuwangi Ini Bagikan Nasi Kebuli ke Warga yang Isoman

Warung di Banyuwangi Ini Bagikan Nasi Kebuli ke Warga yang Isoman

Ardian Fanani - detikNews
Jumat, 09 Jul 2021 17:29 WIB
Kasus COVID-19 di Banyuwangi terus naik. Banyak warga yang terpapar namun tanpa gejala, memilih melakukan isolasi mandiri (isoman).
Nasi kebuli/Foto: Ardian Fanani/detikcom
Banyuwangi - Kasus COVID-19 di Banyuwangi terus naik. Banyak warga yang terpapar namun tanpa gejala, memilih melakukan isolasi mandiri (isoman).

Melihat kondisi seperti itu, pengusaha kuliner di Banyuwangi menyumbangkan nasi atau makanan. Menunya, nasi kebuli dengan daging kambing.

Adalah Ahmad Syaugie, pemilik rumah makan Dapoer Umma, di Jalan Batur, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi. Setiap hari, dirinya menyediakan nasi kotak dengan menu nasi kebuli dan lauk kambing goreng.

"Alhamdulillah per hari ini ada 15 kotak siap dikirim ke saudara-saudara yang sedang menjalani isoman," ujarnya kepada detikcom, Jumat (9/7/2021).

Syaugie mengaku tergerak hatinya untuk membantu warga yang menjalani isoman, setelah mendengar cerita ojek online yang datang mengambil pesanan nasi kepadanya.

Ojek online tersebut mengaku dalam sehari mengirim lima kali ke rumah orang-orang yang sedang isoman. Ia lalu memutuskan untuk menyediakan 15 porsi setiap harinya, bagi mereka yang sedang isoman dan tak bisa keluar rumah.

"Ojek online datang ke warung kemudian ngomong kalau malam itu dia sudah mengirimkan 5 orang yang menjalani isoman. Saya merasa seperti ditampar. Maka saya bersama istri kemudian rembuk untuk memberikan bantuan kepada saudara kami," katanya.

Untuk mencari warga yang isoman, kata Syaugie, dirinya mengunggah pengumuman di medsos. Ini merupakan bentuk support untuk warga isoman yang tentunya tidak bisa menjalankan aktivitas seperti biasa.

"Saya share di medsos barangkali yang kenal atau tahu jika ada teman atau keluarga isoman saya ingin bantu suport makanan untuk beberapa hari ke depan. Alhamdulillah setiap jam bertambah," kata dia.

"Ada yang telepon karena tak bisa keluar dan bekerja. Mudah-mudahan ini menjadi penambah imun bagi saudara kita yang isoman," tambahnya.

Sementara untuk pengiriman makanan, dirinya bekerja sama dengan penyedia jasa antar. Makanan itu kemudian diletakkan di pagar atau pintu warga yang isoman.

Penerapan PPKM Darurat, kata Syaugie, membuat omzet penjualan kuliner miliknya turun 30 sampai 40 persen. Namun demikian, dirinya tetap membantu warga Banyuwangi yang melakukan isoman.

"Simpel saja cuman berbagi biar sedikit banyak ada kontribusi untuk teman-teman," kata dia.

"Jika sudah ada yang sembuh maka dialihkan ke orang lain," pungkasnya. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.