Seperti yang dilakukan salah seorang peserta vaksinasi, Adam Maulana (24). Adam sengaja datang pagi karena ia tahu saat siang menjelang akan lebih ramai orang.
"Datang pagi jam 07.30 WIB, terus sekitar jam 08.30 WIB screening terus vaksin. Jam 09.00 WIB kurang sudah selesai, pulang," kata Adam kepada detikcom, Jumat (9/7/2021).
Adam juga menyarankan peserta lainnya untuk datang lebih pagi. Bahkan ia mengambil formulir sehari sebelum vaksin. Vaksinasi COVID-19 ini, menurutnya terbilang cepat dengan ribuan peserta yang ada.
"Saranku, lebih baik datangnya pagi-pagi, apa lagi yang keburu balik kerja. Soalnya cepat, nakesnya banyak, disuntik juga ga sakit, ga ada rasa apa-apa," ceritanya.
Hal yang sama diungkapkan Naufal Putra (25), warga Tambaksari. Ia sengaja datang pagi karena tak ingin mengantre terlalu lama. Terlebih ia harus kembali bekerja pada siang harinya.
"Datang jam 08.00 WIB, jam 09.30-an sudah selesai, balik kerja. Cepat kalau pagi, sama petugas di luar dan di dalam juga diarahkan, diatur jaraknya," kata Naufal.
Begitu pula dengan Fitria Retnosari (35). Meski ia datang tak sepagi Adam dan Noufal, ia mendapat pelayanan Vaksinasi COVID-19 yang cepat dan petugas mengarahkan dengan baik.
"Berangkatnya jam 09.30-an terus ini barusan banget disuntik (10.45). Ga ada ngrasain apa-apa sih pas habis disuntik. Ya, meskipun antre di tribun panas-panas, tapi kalau orangnya ribuan ya wajar sih nunggu 1-2 jam," pungkas Fitria. (sun/bdh)