Kabid Pelayanan Masyarakat Dinkes Lamongan dr Herwidhiyah Shidayatri mengatakan Vaksinasi anak ini masuk dalam program vaksinasi tahap 3 yang dirilis Kementerian Kesehatan.
"Sudah mulai dilakukan untuk di atas 12 tahun ke atas. Setelah uji klinis sudah dapat rekomendasi bahwa usia 12 tahun sudah bisa," kata Herwidhiyah kepada wartawan, Jumat (9/7/2021).
![]() |
Dikatakan Herwidhiyah, selain anak 12 tahun ke atas, vaksinasi tahap 3 ini juga menyasar masyarakat rentan dan masyarakat umum lainnya. Setelah vaksin untuk anak usia 12 tahun ke atas, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan juga untuk ibu hamil tergantung dari rekomendasi dari Kementerian Kesehatan.
"Kegiatan ini akan dilakukan setiap Selasa-Kamis pada pukul 08.00-11.00 WIB di Dinas Kesehatan Lamongan. Syaratnya hanya Kartu Keluarga (KK) atau kartu anak," ujarnya.
Saat ini, Dinkes Lamongan telah berhasil melakukan vaksinasi sebesar 13,43 persen dari 70 persen sasaran vaksin. Vaksinasi ini juga akan berlangsung tergantung ketersedian vaksin yang ada di Lamongan. Herwidhiyah menargetkan, Agustus mendatang sudah 70 persen warga yang sudah divaksin yang juga tergantung ketersediaan vaksin di Lamongan.
Baca juga: Usia Berapa Bisa Vaksin COVID? Simak di Sini |
"Untuk mencapai target tersebut tergantung pada ketersediaan dan distribusi vaksin yang diberikan oleh pemerintah pusat, sehingga untuk mendapatkan vaksin masyarakat harus terlebih dahulu melakukan pendaftaran secara online," terangnya.
Pendaftaran vaksinasi untuk anak ini, menurut Herwidhiyah, dilakukan secara daring atau online untuk menghindari kerumunan. Jadwal vaksin, lanjut Herwidhiyah, juga akan diberitahukan secara dan melalui akun media sosial Dinkes Lamongan sehari sebelum vaksinasi.
"Vaksinasi bukan berarti dengan vaksin kita bebas tidak terkena. Upaya kita untuk meningkatkan kekebalan tubuh, bukan jaminan setelah vaksin kita terhindar dari COVID-19 namun setidaknya meningkatkan daya tahan tubuh jadi bila terkena COVID-19 tidak terlalu parah," jelas Herwidyah sambil mengimbau masyarakat untuk segera vaksin dan tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun telah divaksin. (iwd/iwd)