Sebelumya sebanyak 17 titik jalan di Kota Pasuruan disekat mulai pukul 20.00-22 WIB. Namun penyekatan di 17 titik itu belum bisa meredam mobilitas warga sesuai yang diharapkan.
Atas dasar itu satgas menambah 6 titik jalan yang disekat. Di 6 titik itu, penyekatan dimulai pukul 09.00-22.00 WIB.
"Kita lakukan ini karena masih banyak yang berkeliaran. Sengaja disekat itu supaya kalau mau ke tujuan itu muter jauh. Nah diharapkan warga males, lalu pulang," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman, Kamis (8/7/2021).
Arman menegaskan kasus COVID-19 di Kota Pasuruan masih sangat tinggi. Ia meminta masyarakat di rumah saja.
"Pahamilah, langkah ini diambil tujuan utama keselamatan warga. Penyekatan untuk menekan mobilitas, jangan nambah lagi yang meninggal karena COVID-19. Itu rumah sakit sudah penuh," pungkas Arman.
6 titik baru penyekatan jalan yang dimulai pukul 09.00-22.00 WIB, di antaranya Simpang 4 Kebonagung arah ke Jl Panglima Sudirman, Simpang 3 Kopegtel arah ke Lapas, Simpang 4 Penjara arah ke Jl Hayam Wuruk, Simpang 4 PLN Lama arah ke alun-alun, Simpang 4 Kumala arah ke alun-alun, dan Simpang 3 Jl Sumatra arah ke alun-alun.
Sedang 17 titik penyekatan yang sudah diberlakukan sejak awal pada pukul 20.00-22.00 WIB, antara lain Jl Wiroguno, Jl Dewi Sartika, Simpang 4 Jl Belitung, Simpang 4 Jl Sumatra, Simpang 4 Apotek Pasuruan, Simpang 4 Jl Slagah, Jl Mongisidi, Jl Margo Utomo, Jl Erlangga, Simpang 4 Gajah Mada, Jl Sultan Agung Barat, Jl Sultan Agung Timur, gerbang pelabuhan sisi selatan, Pos KP3 Polairud. (iwd/iwd)