Pemadaman PJU sudah berlangsung sejak Minggu (4/7) di Jalan Pahlawan. Mulai exit Tol Jati-Jalan Thamrin. Lalu di Jalan A Yani depan SDN Pucang, Jalan Gajahmada, Jalan Mojopahit, Jalan Gatot Subroto, Jalan Sunandar Priyosudarmo hingga Jalan Diponegoro.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo Sigit Setyawan mengatakan, pemadaman PJU selama jam malam tersebut berkaitan dengan PPKM Darurat.
"Harapannya untuk mengurangi kemungkinan masyarakat berkerumun. Sehingga titik yang menjadi jalur utama lalu lintas ditutup juga. Jalan tersebut sering dijadikan pusat kerumunan masyarakat," kata Sigit, Kamis (8/7/2021).
Sigit menjelaskan, pemadaman PJU merupakan kebijakan bupati dalam PPKM Darurat. Ini dalam upaya mengurangi peluang atau potensi kerumunan masyarakat, sehingga ada pemadaman PJU di beberapa ruas jalan.
"Jalan dalam kota yang dilakukan penyekatan oleh petugas keamanan menjadi salah satu jalur yang dipadamkan. Mulai pukul 20.00-04.00 WIB. Kecuali alun-alun mulai 20.00-03.00 WIB. Khusus jalan Cemengkalang-Sukodono-Klerek mulai pukul 21.00-04.00 WIB," jelas Sigit.
Sigit juga menambahkan, lampu di semua ruang terbuka hijau (RTH) yang dikelola DLHK juga dipadamkan. "Meski sudah ada tulisan RTH ditutup, masih ada kemungkinan warga yang lepas dari pengawasan akhirnya berkerumun. Mengurangi kemungkinan itu maka dilakukan pemadaman yang sama di RTH," jabarnya.
(sun/bdh)