Pantauan di lokasi, tenaga kesehatan (nakes) yang kemarin sempat kesulitan masuk ke Surabaya, kini sudah bisa masuk dengan mudah. Sebab, mereka tinggal menunjukkan identitas.
Di depan water barrier juga, petugas juga memberikan spanduk keterangan pengecualian kendaraan apa saja yang diizinkan masuk. Antara lain pekerja kesehatan, pekerja sektor esensian dan kritikal.
"PPKM Darurat Surabaya. Khusus petugas medis dan angkutan medis dapat melintas. Sektor esensial dan kritikal masuk Kota Surabaya," demikian keterangan spanduk yang dipasang, Kamis (8/7/2021).
Sedangkan kendaraan biasa atau masyarakat umum tetap tidak diperbolehkan masuk. Sebagai gantinya, mereka diarahkan melewati tiga rute alternatif.
Baca juga: Kondisi Terkini Bundaran Waru yang Ditutup: Lengang, Water Barrier Dipertebal |
Tiga rute alternatif itu yakni pertama, dari Waru-Akses lingkar emas Masjid Al Akbar Jalan Raya Pagesangan, Jalan Raya Gayungsari Barat, Jalan Kebonsari masuk Jalan A Yani.
Rute kedua, dari arah Medaeng masuk Jalan Taman Indah, Jalan Gayungsari Barat, Jalan Menanggal V masuk Jalan A Yani.
Ketiga yakni arah pabrik paku Jalan Brigjen Katamso, Jalan Wadungasri, Jalan Rungkut Menanggal, Jalan Rungkut Industri, Jalan Kendangsari, Jemursari masuk A Yani.
Sebelumya, Bundaran Waru arah masuk Surabaya ditutup total sejak Rabu (7/7) pagi. Penutupan itu dilakukan berdasarkan hasil evaluasi masih tingginya mobilitas masyarakat di hari kelima PPKM Darurat diberlakukan. Penutupan mendadak untuk membuat kemacetan hingga 1,5 km.
Lihat juga Video: Vaksinasi Covid-19 Bikin Jalan Macet, Walkot Surabaya Ikut Atur Lalin
(fat/fat)