Simak, Ini Jalan-jalan di Surabaya yang Akan Ditutup Selama PPKM Darurat

Simak, Ini Jalan-jalan di Surabaya yang Akan Ditutup Selama PPKM Darurat

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Rabu, 07 Jul 2021 13:52 WIB
Surabaya - Sejumlah jalan di Surabaya akan ditutup 24 jam selama PPKM darurat. Ditutupnya jalan tersebut untuk mengurangi mobilitas masyarakat saat pandemi COVID-19.

Tiga jalan yang akan ditutup selama 24 jam adalah:

1. Jalan Raya Darmo (Al-Falah hingga Jalan Polisi Istimewa)
2. Jalan Tunjungan (Siola hingga Hotel Majapahit)
3. Jalan Pemuda (Monkasel hingga air mancur)

Penutupan tiga jalan akan dimulai malam ini mulai pukul 18.00 WIB. Penutupan 24 dilakukan hingga 20 Juli 2021 atau saat PPKM darurat berakhir.

"Iya (ditutup) nanti mulai jam 6 sore. 24 Jam ditutup selama PPKM darurat," ujar Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Candra kepada detikcom, Rabu (7/7/2021).

Tak hanya menutup 24 jam tiga ruas jalan itu, polisi juga menambahkan kawasan physical distancing di tiga ruas jalan lain. Tiga ruas jalan itu tidak akan ditutup selama 24 jam, namun akan ditutup mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.

Tiga jalan yang akan ditutup pukul 20.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB untuk physical distancing adalah:

1. Jalan Gubernur Suryo (hingga depan Gedung Grahadi)
2. Jalan Raya Kertajaya (simpang Darmawangsa hingga Samsat Menur)
3. Jalan Jemur Andayani (simpang tiga hingga kantor pos)

Sementara akses masuk utama dari Sidoarjo ke Surabaya yakni Bundaran Waru telah ditutup hari ini sejak pukul 09.00 WIB. Penutupan Bundaran Waru dilakukan selama 24 jam hingga PPKM darurat berakhir.

"Pintu masuk ke Surabaya di (bundaran) Cito kita tutup. Kalau masyarakat yang bekerja bisa lewat pabrik paku dan Menanggal," lanjut Teddy.

Teddy menambahkan malam nanti pihaknya bersama Pemkot Surabaya akan melakukan survei di Jalan Mastrip yang rencananya juga akan dilakukan penutupan.

"Ini nanti malam Karang Pilang Jalan Mastrip disurvei juga. Kayaknya akan ditutup juga," ungkap Teddy.

Selama penutupan jalan berlangsung, kata Teddy, ada beberapa kendaraan yang diperbolehkan melintas yakni ambulans dan mobil logistik medis seperti oksigen serta kendaraan-kendaraan yang berkepentingan

Dari hasil evaluasi, Teddy mengungkapkan mobilitas masyarakat di jalan masih banyak karena ada beberapa faktor yang salah satunya adalah perusahaan non esensial yang masih banyak belum patuh.

"Kenapa mobilitas masih banyak, karena salah satu indikasinya itu tadi. Mungkin belum patuh melakukan (PPKM darurat). Kategori non esensial toko emas, toko baju, toko elektronik masih ada yang buka. Seharusnya kan tutup itu masuk kategori non esensial. Makanya ini betul-betul diperketat. Harapannya selama dua minggu ini betul-betul patuh dulu. Karena Surabaya evaluasinya kok masih ramai," tandas Teddy. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.