"Selamat malam, banyak yang tanya bagaimana keadaan saya secara langsung maupun tidak langsung, keadaan saya baik-baik, saya terpapar dengan gejala ringan," tulis Bupati Anna dalam WA tersebut yang dilihat detikcom, Selasa (6/7/2021).
Meski positif COVID-19, bupati memantau dan menyampaikan kondisi terkini di Bojonegoro. Di antaranya, bed rumah sakit, ketersediaan oksigen, nakes dan lain-lain.
Untuk pasokan oksigen stok di Bojonegoro, jelas bupati, tercukupi dan tidak ada kekurangan. Kapasitas bed pasien RSUD Sosrodoro Djatikoesoemo sudah ditingkatkan menjadi 190 unit bed dan untuk mengantisipasi lonjakan, salah satu hotel telah dibooking Pemkab Bojonegoro.
Bupati perempuan pertama di Bumi Angkling Darmo ini juga menuturkan ada tambahan 200 nakes saja. Sebab peminat relawan nakes kurang meski honor sudah ada kenaikan hampir 2 kali lipat.
Sementara program vaksinasi juga terus digalakkan bekerjasama dengan TNI, Polri dan seluruh puskesmas baik datang secara langsung maupun berbasis desa.
Untuk Jatim sendiri ada tambahan vaksin 50%, sehingga rasio sangat mencukupi, SWAB di Labkesda, di puskesmas-puskesmas juga gratis. Bupati juga mengingatkan, untuk tindakan pertama pasien tidak perlu dengan PCR.
"Biasanya mereka yang tidak tertolong karena berbagai faktor. Di antaranya komorbid atau terlambat dibawa ke rumah sakit," imbuh Anna.
(fat/fat)