Rizal (35) warga Garut, Jawa Barat rela datang ke Banyuwangi untuk mengetahui kabar keluarganya yang menjadi korban tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali.
Dirinya mendengar ada salah satu warga Jawa Barat yang ditemukan dan diidentifikasi di RSUD Blambangan Banyuwangi. Dirinya pun bergegas kesana. Namun sayang, yang ditemukan bukanlah keluarganya, yang bekerja sebagai penjaga kantin KMP Yunicee.
"Ternyata bukan. Saya tidak tahu ciri-ciri bapak saya. Belum ketemu hingga saat ini," ujarnya kepada wartawan di kamar mayat RSUD Blambangan, Minggu (4/7/2021).
Rizal mengaku datang ke Banyuwangi sejak hari Kamis (1/7/2021). Dirinya mencari ayahnya, Suryamin (52) yang bekerja sebagai penjaga kantin KMP Yunicee. Bersama Suryamin, ada 2 orang lagi penjaga kantin yang hilang yakni Agustin Lestari dan Juliadi. Nama terakhir jenazahnya ditemukan di perairan Sembulungan, Muncar.
Besok Senin (5/7/2021) adalah hari ke 7 pencarian korban hilang tenggelamnya KMP Yunicee. Pihaknya berharap, pemerintah melalui petugas gabungan SAR terus melakukan upaya pencarian.
"Saya mohon untuk diperpanjang. Karena ayah saya belum ketemu hingga saat ini. Saya mohon," harapnya sambil terisak.
Hal yang sama diungkapkan oleh Suryadi (30), warga Tasikmalaya, Jawa Barat. Satu keluarganya, Juliadi sudah ditemukan. Namun Agustin Lestari, masih hilang dan tenggelam bersama dengan KMP Yunicee. Dirinya berharap pencarian korban hilang KMP Yunicee diperpanjang hingga seluruh keluarganya ditemukan.
"Harapan kami, semua ditemukan. Kami berharap bisa diberikan kesempatan terakhir untuk merawat mereka meskipun mereka sudah meninggal dunia," harapnya.
Untuk sementara 2 jenazah korban tenggelam KMP Yunicee ditemukan. Mereka adalah Miftahul Arifin, yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar 1,2 mil di selatan Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Selanjutnya, Juliadi (30) warga Ciampanan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Korban diketahui juga merupakan penjaga kantin KMP Yunicee yang sebelumnya dinyatakan hilang. Juliadi ditemukan di perairan Sembulungan Kecamatan Muncar, Banyuwangi.
Dengan tambahan dua korban ini, maka total sudah ada 9 korban meninggal atas tragedi tenggelamnya KMP Yunicee. Sejauh ini, Tim SAR terus melakukan penyisiran, mengingat masih ada sekitar 16 korban yang belum ditemukan.
Berikut Data Korban Hilang KMP Yunicee
1. I Wayan Wira (L) penumpang, manifes
2. I Made gunadi/sunan (L) penumpang, manifes
3. Gatot pujianto (L) penumpang , manifes
4. Shofyan tsauri (L) penumpang, manifes
5. Alisya (P) penumpang, manifes
6. Azwha (p) penumpang, manifes
7. Sutarji (L) penumpang, manifes
8. Robi (L) penumpang, manifes
9. M. Afif balqi (L) penumpang, manifes
10. Agustin lestari (L) kantin kapal, manifes
11. Suryamin (L) kantin kapal, manifes
12. Khorul Anam (L) ASDP, non manifes
13. M rafasya putra Pujianto (L) penumpang, non manifes
14. Ceisya putri febriani (P) penumpang, non manifes
15. Mahadi (L) penumpang, manifes
16. Sutra (L) penumpang, manifes
Simak video 'Bangkai KMP Yunicee Dipastikan Tak Ganggu Penyeberangan Jawa-Bali':
(iwd/iwd)