Basarnas Tak Sarankan Cari Korban KMP Yunicee dengan Menyelam, Ini Alasannya

Basarnas Tak Sarankan Cari Korban KMP Yunicee dengan Menyelam, Ini Alasannya

Ardian Fanani - detikNews
Minggu, 04 Jul 2021 15:43 WIB
Basarnas melakukan penyisiran mencari korban KMP Yunicee
Basarnas melakukan penyisiran mencari korban KMP Yunicee (Foto: Dok. Basarnas)
Banyuwangi - Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian korban tenggamnya KMP Yunicee yang tenggelam di perairan Selat Bali. Pencarian dilakukan dengan menyisir wilayah perairan Jawa dan Bali. Sementara Basarnas tak merekomendasikan pencarian dengan cara penyelaman di bangkai KMP Yunicee, karena arus yang kuat.

Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada mengatakan memang ada dugaan sejumlah korban turut tenggelam bersama bangkai KMP Yunicee. Namun, pihaknya tidak merekomendasikan dilakukannya penyelaman ke dasar laut. Sebab, arus di sekitar lokasi tenggelamnya KMP Yunicee memiliki arus yang kuat.

"Kita terkendala arus. Arusnya kan deras. Kapal saja hanyut apalagi penyelam. Kalau dipaksakan justru membahayakan tim penyelamat dan bisa ada korban baru," ujar Gede kepada wartawan, Minggu (4/7/2021).

Lokasi bangkai KMP Yunicee diketahui berada di kedalaman 75 hingga 78 meter. Sementara kedalaman aman bagi penyelam ada pada 30 sampai 40 meter di bawah permukaan air laut. Tentu sangat berbahaya jika dipaksakan untuk melakukan penyelaman.

"Kita sudah mengantisipasi dan siapkan personel untuk penyelaman. Namun, kalau dalamnya 75 itu kita tidak rekomendasikan personil kami untuk melakukan penyelaman. Amannya penyelaman bisa dilakukan maksimal kedalaman 30 sampai 40 meter," tambahnya.

Untuk sementara 2 jenazah korban tenggelam KMP Yunicee ditemukan. Mereka adalah Miftahul Arifin, yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar 1,2 mil di selatan Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Selanjutnya, Juliadi (30) warga Ciampanan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Korban diketahui juga merupakan penjaga kantin KMP Yunicee yang sebelumnya dinyatakan hilang. Juliadi ditemukan di perairan Sembulungan Kecamatan Muncar, Banyuwangi.

Dengan tambahan dua korban ini, maka total sudah ada 9 korban meninggal atas tragedi tenggelamnya KMP Yunicee. Sejauh ini, Tim SAR terus melakukan penyisiran, mengingat masih ada sekitar 16 korban yang belum ditemukan.

Simak juga 'KRI Rigel Temukan Bangkai KMP Yunicee: Posisi Duduk, Tidak Terbalik':

[Gambas:Video 20detik]



(iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.