Lokasi mayat berjarak sekitar 1 mil atau sekitar 1,6 kilometer dari koordinat karamnya kapal Feri KMP Yunicee. Mayat ditemukan sekira pukul 06.30 WIB, Sabtu (3/7/2021).
"Sekitar 06.30 WITA tim SAR gabungan menemukan satu korban meninggal. Posisinya agak ke selatan dari lokasi kejadian," kata I Wayan Suyatna, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Bencana Kantor Basarnas Surabaya, Sabtu (3/7/2021).
Sementara ini, masih belum diketahui secara pasti identitas korban tersebut. Jenazah kemudian dibawa ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali untuk otopsi.
"Langsung dievakuasi menuju Pelabuhan Gilimanuk dan dibawa ke rumah sakit di Jembrana. Identitasnya kami masih menunggu karena masih dilakukan otopsi," katanya.
Baca juga: Soal KMP Yunicee Tenggelam di Selat Bali, KNKT Sebut Ada Human Factor |
Saat ditemukan, korban memakai kaos berwarna gelap dengan setelan celana coklat lengkap dengan sepatu warna biru. Saat ditemukan, korban dalam posisi mengambang tanpa menggunakan jaket pelampung/life jacket.
"Kondisinya sudah melepuh, namun dari ciri-ciri fisik pastinya keluarga bisa mengenali. Hasil identifikasi nanti kami laporkan," katanya.
Pada upaya pencarian korban hilang di hari kelima ini, tim SAR dibagi menjadi beberapa kelompok. Seluruhnya akan melakukan penyisiran dalam radius 10 mil dari lokasi karamnya KMP Yunicee.
"Hari ini fokus set area sekitar kapal tenggelam sampai radius 10 mil ke selatan. Sedangkan untuk pencarian KRI juga sama, radius 10 mil hingga ke utara," jelas I Wayan Suyatna.
Dengan ditemukan mayat tersebut, ini menambah daftar korban meninggal dari KMP Yunicee tenggelam si Selat Bali. Dari 76 total korban, 51 korban selamat, 8 meninggal, 17 masih belum ditemukan.
(fat/fat)