BOR RS Tulungagung Masih Tersedia 50 Persen Saat PPKM Darurat

BOR RS Tulungagung Masih Tersedia 50 Persen Saat PPKM Darurat

Adhar Muttaqin - detikNews
Sabtu, 03 Jul 2021 19:24 WIB
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo (Foto: Adhar Muttaqin/detikcom)
Tulungagung - Hari pertama PPKM Darurat, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo memastikan Bed Occupancy Ratio (BOR) atau okupansi rumah sakit masih mencukupi. Saat ini okupansi rumah sakit di wilayahnya di kisaran 50 persen. Sehingga ketersediaan tempat tidur pasien dinilai masih mencukupi.

"Yang satu yang menjadi fokus (PPKM darurat) adalah masalah BOR, harus benar-benar tersedia. Untung di Kabupaten Tulungagung tidak (sampai) mendirikan tenda di selasar, karena masih cukup lah," kata Maryoto Birowo, Sabtu (3/7/2021).

Menurutnya, meskipun kapasitas ruang perawatan masih mencukupi, namun pihaknya telah mempersiapkan sejumlah skema jika terjadi lonjakan pasien yang signifikan.

"Tapi kami tidak berharap bertambah terus pasiennya," jelasnya.

Bupati menambahkan, pada periode pembatasan sosial 3-20 Juli ini, pihaknya meminta masyarakat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, serta tidak berpergian jika tidak dalam kondisi penting.

Untuk proses pendisiplinan masyarakat dalam menjalankan instruksi PPKM darurat, pihaknya bekerjasama dengan aparat kepolisian dan TNI. Sektor usaha yang berpotensi menimbulkan kerumunan juga diminta untuk tertib dalam menjalankan PPKM darurat di Tulungagung.

Baca juga: Begini Kondisi Mal di Surabay PPKM Darurat Hari Pertama

"Kalau yang kritikal seperti layanan kesehatan, logistik tetap beroperasi, sedangkan sektor esensial seperti perbankan juga masih bisa buka," imbuhnya.

Maryoto, menambahkan untuk sektor non esensial diwajibkan untuk menerapkan work from home (WFH) 100 persen. Penghentian operasional juga diberlakukan terhadap sektor jasa pariwisata.

"Wisata tutup total, sementara harus melihat kondisi wilayah ini, meskipun sebelumnya sudah diizinkan buka," katanya.

Sementara Kadinkes Tulungagung Kasil Rokhmat mengklaim angka perkembangan virus Corona di wilayah masih cukup terkendali.

"Bahkan angka pertambahan masih di bawah daerah-daerah lain. Bagi kami tidak penting masuk di level berapa, yang terpenting adalah penanganan kami terukur dan terbaik untuk Kabupaten Tulungagung," kata Kasil.

Dari data COVID-19 Jawa Timur, jumlah warga yang terpapar virus Corona mencapai 3.566 orang, dengan rincian 199 masih aktif, 3.296 sembuh dan 71 meninggal dunia. Angka kesembuhan pasien di Tulungagung mencapai 92,43 persen dengan angka kematian 1,99 persen.

(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.