"Jadi mohon maaf kepada masyarakat yang selama ini kita layani. Ini semua demi kebaikan. 14 hari saja kita diam, mudah-mudahan dengan ikhtiar ini semuanya akan kembali baik," kata Arif, Jumat (2/7/2021).
Tak hanya layanan mobil ambulans untuk warga, aktivitas senam rutin di kantor Golkar yang diikuti masyarakat seminggu dua kali juga diliburkan untuk sementara. Lalu, kata Arif, Fraksi Golkar juga melarang anggotanya yang ada di DPRD Surabaya melakukan kunjungan kerja (kunker).
"Kita melarang anggota kunker, karena ini juga menjadi salah satu jalan penularan Corona. Makanya kita semaksimal mungkin tidak membuka ruang virus COVID-19 untuk menjalar," terang Arif.
Untuk layanan masyarakat, ia menegaskan bisa dilakukan melalui nomor hotline DPD Golkar Surabaya. "Insyaallah kita akan tetap tangani, karena ini kewajiban kita. Mari semua berdoa, ikhtiar semampu kita untuk sama-sama mencegah penularan COVID-19 agar kondisinya kembali seperti semula. Bisa hidup normal lagi dan bisa beraktivitas serta berinteraksi seperti biasa," pungkas Arif.
(sun/bdh)