Calon penumpang itu, Sandi Tia meninggal saat menunggu bus di Halte Ketapang, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, dini hari tadi.
Amyati, istri Sandi Tia, terus meratapi kepergian suaminya. Sesekali, Amyati mengusap wajah dan berusaha membangunkan suaminya yang sudah mengembuskan napas terakhir.
Tim medis dari Puskesmas Ketapang, anggota Polsek Kademangan dan petugas kamar mayat RSUD dr Mohamad Saleh juga datang ke TKP. Mereka langsung melakukan pemeriksaan medis terhadap korban.
Pasutri itu merupakan warga Desa Sembermalang, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso. Mereka berangkat dari rumah hendak ke Kalimantan dengan menumpang truk milik temannya.
Hanya saja, sampai di sekitar Probolinggo, Sandi mengeluh pusing dan minta istirahat sehingga turun di halte. Sandi sempat merokok, namun beberapa saat kemudian sudah tidak sadarkan diri.
Dikhawatirkan meninggal karena COVID-19, akhirnya jenazah Sandi dan istrinya langsung dibawa ke RSUD dr Mohamad Saleh. Kompol Sumardjo, Kapolsek Kademangan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian Sandi.
"Kita masih melakukan penyelidikan atas kematiannya, dan kita sudah olah TKP. Dan kita visum untuk mengetahui penyebab kematiannya. Ditakutkan korban terpapar COVID-19," kata Kompol Sumardjo saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (2/7/2021). (sun/bdh)