Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan dr Shierly Marlena menjelaskan 70 itu berasal dari klaster perkantoran, tenaga kesehatan (nakes). Sebagian besar mereka pasien tanpa gejala (OTG).
"Mereka dari klaster nakes, perkantoran dan keluarganya," kata Shierly, Jumat (2/7/2021).
Saat ini pihaknya terus melakukan tracing kontak erat terutama keluarga. Menurut Shierly, dari 70 kasus itu paling banyak dari nakes dan keluarganya.
Baca juga: COVID-19 di Jatim Pecah Rekor Sejak Pandemi, Kasus Aktif Tambah 1.397 |
"Masih terus tracing kita ya," ungkapnya, saat ditanya rincian berapa nakes yang terpapar.
Sementara Jubir Satgas Corona Kokoh Arie Hidayat menambahkan puluhan orang yang terpapar Corona yang OTG dikarantina di selter masing-masing kecamatan. Jika sudah memungkinkan akan dipindah ke hotel yang disewa pemkot.
"Mulai besok (Sabtu 3 Juli) jika memungkinkan akan dipindah ke hotel," terang Kokoh.
Dengan tambahan 70 orang, kasus aktif Corona Kota Pasuruan kembali melonjak 248 setelah sehari sebelumnya turun 181.
(fat/fat)