Dalam kampanye tersebut, organisasi olahraga dirgantara itu membawa banner berukuran 4x6 meter. Dengan tulisan Cintai Keluarga, Patuhi Prokes.
Paramotor tersebut lepas landas di Stadion Magenda. Lantas terbang dan berputar-putar ke wilayah kota Bondowoso, Curahdami, Tegalampel, serta beberapa sudut kota lainnya. Sembari menarik banner raksasa.
![]() |
"Kami sengaja ingin berkampanye dengan cara ini, lewat udara," kata Ketua FASI Bondowoso, Sinung Sudrajad saat berbincang dengan detikcom di lokasi, Kamis (1/7/2021).
Diimbuhkan Wakil Ketua DPRD Bondowoso ini, langkah itu sengaja dilakukan agar jadi perhatian masyarakat. Lantas tergugah untuk mematuhi prokes.
Sebab, papar Sinung, saat ini Bondowoso tengah berada di situasi dengan tinggi penyebaran COVID-19. Yakni zona merah COVID-19. Sehingga diperlukan kepatuhan dalam memerangi virus yang hingga kini semakin menggila.
"Mudah-mudahan dengan cara menarik perhatian seperti ini, masyarakat semakin tergerak bahwa COVID-19 masih ada, lalu sama-sama menjaga prokes," papar Sinung.
Beberapa hari lalu Bondowoso ditetapkan menjadi zona merah COVID-19. Sebab, penambahan kasus aktif maupun angka kematian terus naik.
Bahkan, Satgas setempat akhirnya menambah rumah sakit rujukan untuk membantu penanganan pasien COVID-19. Karena tenda darurat yang didirikan di sekitar RSUD dr Koesnandi juga tampak kewalahan karena makin penuh. (sun/bdh)