Saat ini masih ada 488 kasus aktif. Sementara pasien COVID-19 yang meninggal mencapai 724 kasus dengan fatality rate 9,82 persen.
"Iya per hari ini (Banyuwangi) sudah masuk zona merah. Saya juga baru tahu siang ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (29/6/2021).
Masuknya Banyuwangi zona merah, kata pria yang akrab dipanggil Rio ini, adanya lonjakan kasus secara signifikan. Ini terjadi beberapa minggu di beberapa wilayah di Banyuwangi.
"Beberapa minggu terakhir memang terjadi lonjakan kasus signifikan. Termasuk pasien yang meninggal dunia," ujar Widji.
Satgas COVID-19 Banyuwangi, kata Widji, sebenarnya sudah berupaya secara optimal memutus mata rantai virus Corona. Mulai dari memperluas tracing, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro, termasuk operasi yustisi hingga mengebut proses vaksinasi.
Sayang, di lapangan masih banyak ditemukan masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan.
"Untuk itu, kita terus melakukan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya disiplin protokol kesehatan. Sembari kita kebut vaksinasi," tutupnya.
(fat/fat)