.webp)
Angka itu menjadi penambahan harian terbanyak selama 1,5 tahun pandemi COVID-19 di Kabupaten Pasuruan. Kasus harian di Kabupaten Pasuruan sempat mereda, di mana penambahan harian tak lebih dari 10 kasus.
Kasus COVID-19 mulai naik dalam dua pekan terakhir, dengan jumlah penambahan kasus belasan hingga 20 per hari. Lalu ada 50 orang dinyatakan positif COVID-19 pada Minggu (27/6).
Baca juga: 6 Nakes di Pasuruan Positif COVID-19 Usai Tangani Klaster Takziah |
Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya menjelaskan, kenaikan kasus COVID-19 disebabkan beberapa hal. Pertama karena tracing dan testing yang masif terhadap kontak erat, terutama klaster takziah Desa Dayurejo, Prigen.
Kedua karena kedisiplinan protokol kesehatan masyarakat yang menurun, dan ketiga masih banyak orang tak percaya COVID-19 meski pandemi berlangsung 1,5 tahun.
"Kalau sudah merasakan sendiri baru menyadari. Kalau sudah di-tracing kemudian di-swab PCR baru sadar kalau kena COVID. Inilah mindset yang harus diubah," kata Anang, Senin (28/6/2021).
Baca juga: 21 Orang Hasil Tracing Klaster Takziah di Kab Pasuruan Positif COVID-19 PCR |
Total 50 orang yang terpapar Hari Minggu terdiri dari 25 perempuan dan 25 laki-laki. Terdapat 7 tenaga kesehatan yang tertular pasien kasus COVID-19 yang tak patuh prokes saat berobat.
"50 orang yang positif, 14 warga Kecamatan Bangil, 11 warga Beji, 8 warga Gempol, 1 warga Grati, 2 warga Kraton, 3 warga Nguling, 3 warga Pandaan, 3 warga Prigen, 1 warga Rejoso, 3 warga Rembang, dan 1 warga Sukorejo," urai Anang.
Rata-rata, puluhan orang tersebut tanpa gejala sehingga dikarantina di Hotel Permata Biru, BLK Rejoso, SKB Pandaan, dan isolasi mandiri. Sebanyak 11 orang disertai komorbid dirawat RS Prima Husada Sukorejo, RSUD Bangil, RSI Surabaya, RS Medika Mulia dan RS Siti Hajar Sidoarjo.
Sejak pandemi COVID-19 hingga hari ini, total 3.966 warga Kabupaten Pasuruan terinfeksi COVID-19. Sebanyak 3.454 orang sudah sembuh, 340 orang meninggal dunia, dan 172 orang masih dirawat. Baik di rumah sakit, rumah karantina maupun isolasi mandiri.
Simak video 'Kasus Harian Corona RI 27 Juni Tertinggi ke-2 di Dunia':
(sun/bdh)
