Bupati Banyuwangi Semangati Warga yang Jalani Isolasi dan Karantina

Bupati Banyuwangi Semangati Warga yang Jalani Isolasi dan Karantina

Ardian Fanani - detikNews
Minggu, 27 Jun 2021 19:48 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani berkeliling ke tiga pusat isolasi bagi pasien COVID-19 dan tempat karantina pekerja migran. Salah satunya Gedung Diklat ASN.
Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani (dua dari kanan)/Foto: Ardian Fanani/detikcom
Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani berkeliling ke tiga pusat isolasi bagi pasien COVID-19 dan tempat karantina pekerja migran. Salah satunya Gedung Diklat ASN.

Gedung Diklat ASN difungsikan sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien positif COVID-19 tak bergejala. Gedung yang bisa menampung hingga 100 orang tersebut asri dan sejuk karena berada di salah satu kaki Gunung Ijen.

"Di sini suasananya sejuk dan asri, semoga mempercepat pemulihan. Lahannya juga luas, harapan kita warga yang diisolasi bisa rajin olahraga ringan, bergerak leluasa, membuat nyaman suasana psikisnya," papar Ipuk kepada detikcom, Minggu (27/6/2021).

Gedung Diklat ASN tersebut sebenarnya telah berfungsi sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien OTG sejak 2020. Karena kasus COVID-19 melandai, Gedung Diklat itu lalu difungsikan sebagai lokasi karantina Pekerja Migran Indonesia yang tiba di Banyuwangi.

"Kini Gedung Diklat ASN ini kami fungsikan kembali sebagai pusat isolasi bagi OTG, maupun mereka yang bergejala ringan. Dengan isolasi terpusat, insyaallah memperkecil potensi penyebaran," kata Ipuk.

Ipuk juga berdialog dengan penghuni yang sedang menjalani isolasi. Terdapat 68 warga yang menjalani isolasi.

"Sehat-sehat ya Bu, terus berdoa, rilaks, istirahat, olahraga ringan. Makan yang bergizi, insyaallah dipasok petugas. Kalau pikiran tenang, imunitas meningkat, ibu-ibu bisa segera bertemu keluarga kembali," kata Ipuk memberi semangat kepada para penghuni kamar isolasi dari kejauhan.

Ipuk mengacungkan jempol kepada warga yang bersedia menjalani isolasi terpusat, terutama karena di rumah kurang memungkinkan untuk isolasi. Seperti jumlah kamar mandi yang terbatas.

"Ini bukan pengucilan, bukan diasingkan. Warga yang bersedia diisolasi terpusat justru sangat layak diapresiasi, karena beliau-beliau tidak ingin anggota keluarga di rumah ikut tertular," ujarnya.

Selain mengunjungi Gedung Diklat ASN, Ipuk juga mengunjungi pusat karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Dormitory Atlet. Di sana dia berbincang dengan para PMI yang menjalani karantina.

"Jadi ini bukan PMI yang positif. Sudah dites swab dan negatif, tetapi tetap harus karantina beberapa hari sesuai prosedur. Sejak sebulan lalu, kami telah melayani 511 PMI. Yang telah pulang ke rumah karena negatif dan selesai karantina ada 488 orang. Ada dua yang positif, dan jalani isolasi di Gedung Diklat. Sisanya menjalani karantina tapi sudah dinyatakan negatif," imbuh Kepala Dinas Kesehatan dr Widji Lestariono.

Bupati Ipuk juga mengunjungi Gedung Wanita, yang disiapkan sebagai antisipasi jika Gedung Diklat ASN tidak cukup menampung pasien OTG.

"Forkopimda juga telah meminta kecamatan menyiapkan tempat isolasi. Ini untuk mengurangi beban rumah sakit, dan sekaligus menekan penularan terutama untuk warga yang rumahnya tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri," jelas Ipuk.

dr Widji Lestariono menambahkan tempat isolasi terpusat ini diperuntukkan bagi OTG maupun pasien bergejala klinis ringan. Gedung Diklat ASN dilengkapi sejumlah fasilitas, mulai dari kamar yang bersih, fasilitas olahraga, Wi-FI, dan sebagainya.

"Tempat isolasi dijaga oleh petugas gabungan dari TNI-Polri, BPBD, dan tenaga kesehatan. Pasien tidak boleh keluar dari lokasi, dan sebaliknya masyarakat dilarang masuk ke dalam," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.