Dalam data Dinkes Ponorogo per 27 Juni 2021, BOR isolasi RSUD dr Harjono mencapai 100 persen dari total kapasitas 46 bed. Plt Kadinkes Ponorogo Agus Pramono menjelaskan, usai pasien COVID-19 menumpuk di IGD RSUD, pihaknya rumah sakit langsung mengambil inisiatif memulangkan beberapa pasien di ruang isolasi, yang dianggap kondisinya sudah baik.
"Jadi ruang isolasi penuh, akhirnya pasien yang dianggap kondisinya baik tinggal masa pemulihan, diizinkan pulang," terang Agus kepada wartawan, Minggu (27/6/2021).
Baca juga: 6 Pasien COVID-19 Tertahan di IGD RSUD Ponorogo Belum Dapat Bed Isolasi |
Agus menambahkan, dari 46 pasien yang dirawat sebelumnya, ada 10 yang dirasa kondisinya baik dan diizinkan melanjutkan isolasi mandiri. Lalu, 10 dari 16 pasien COVID-19 di IGD bisa masuk ke ruang isolasi.
"Sisa 6 pasien yang saat ini dirawat di IGD sembari menunggu bed isolasi kosong," imbuh Agus.
Menurutnya, dengan adanya perputaran pasien ini bisa menampung pasien COVID-19 kembali. Selain itu, selama 3 hari ke depan, RSUD dr Harjono Ponorogo akan menambah 54 bed.
"Tiga hari ke depan akan ada 100 bed isolasi di RSUD dr Harjono," papar Agus.
Baca juga: Beredar Video Nakes RSUD Ponorogo Kelelahan di Depan IGD |
Tidak hanya RSUD, rumah sakit swasta lain seperti RSU Darmayu juga menambah 19 bed isolasi serta 5 bed ICU. RSU Muhammadiyah menambah 10 bed isolasi serta 4 bed ICU.
"BOR ICU dipastikan tambah 13 bed dari 5 rumah sakit di Ponorogo," tambah Agus.
Jika pasien COVID-19 semakin banyak dan rumah sakit tak bisa menampung, pihaknya akan mendirikan tenda di depan RSUD dr Harjono.
"Ada perintah tenda untuk seluruh kabupaten atau kota yang perlu, tapi saya rasa SE Bupati sudah berjalan, mudah-mudahan bisa diantisipasi. Tapi tidak menutup kemungkinan juga bakal mendirikan tenda di halaman (RSUD)," ujar Agus.
Simak video 'Nakes RSUD di Ponorogo Kelelahan Hingga Istirahat di Depan IGD':
(sun/bdh)