Pasien COVID-19 Surabaya Lebih 400, Pemkot Tambah 2 Gedung Isolasi di Asrama Haji

Pasien COVID-19 Surabaya Lebih 400, Pemkot Tambah 2 Gedung Isolasi di Asrama Haji

Esti Widiyana - detikNews
Sabtu, 26 Jun 2021 23:31 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Asrama Haji Sukolilo
Wali Kota Eri tinjau Asrama Haji Sukolilo (Foto: Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya - Kasus COVID-19 di Kota Surabaya terus melonjak. Hari ini Sabtu (26/6/2021) sudah ada ada 418 kasus aktif. Pemkot Surabaya pun menambah kapasitas di Asrama Haji untuk pasien COVID-19 tanpa gejala atau OTG.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya menambah gedung di Asrama Haji. Dia berharap pasien OTG yang tidak memiliki gejala sesak napas atau yang lain bisa di Asrama Haji. Dan RS merawat pasien yang membutuhkan perawatan.

"Ada 2 gedung, 160-an lagi (tambahan kapasitas), 500 lebih kapasitasnya (saat ini). Kalau di IGD masih banyak yang antre, ga bisa masuk RS, yang OTG bisa di Asrama Haji. Yang di RS kalau membaik pindah Asrama Haji," kata Eri kepada wartawan usai meninjau vaksknasi serentak di Kenjeran Park, Sabtu (26/6/2021).

"Di Asrama Haji Sukolilo sudah 400 lebih. Warga Surabaya harus tahu, di Asrama Haji jumlah ga karuan, kalau ditotal hampir 400. Walaupun 400 OTG, ini waspada. Insyaallah Asrama Haji cepat sembuh, karena OTG 3-4 hari sudah sembuh ya. Di RS butuh waktu lama mungkin," tambahnya.

Eri juga menginbau kepada warganya, jika sudah merasa tidak nyaman dengan badannya bisa segera diperiksakan. Meski belum mengalami gejala serius, seperti sesak nafas untuk segera memeriksakan diri.

"Kalau tidak nyaman dengan badannya, kena COVID-19, walaupun belum sesak napas, tolong selamatkan orang tua, anak istri keluarga dan suami. Ayo masuk Asrama Haji," ujarnya.

Ia menjelaskan, jika saat ini kasus banyak ditemukan dari keluarga. Bukan hanya satu anggota keluarga di rumah, melainkan pada semua orang yang tinggal dalam satu atap.

"Orang yang biasanya "wis gapapa aku kumpul keluarga". Saya ini kalau ada orang yang kena COVID-19 tapi masih pengen di rumah, kan kasihan orang tua, keluarga dan istrinya. Ini dijaga. Betapa menyesalnya ketika kita menularkan ke orang yang kita cintai. Saya dan jajaran pemkot akan berjuang, yang penting warga sehat," jelasnya. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.