Direktur RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo dr Triastutik Sriprastini mengatakan, pihaknya mempunyai 112 tempat tidur (bed) untuk mengisolasi pasien COVID-19. Hingga pukul 16.00 WIB, 90 bed sudah terisi pasien yang terinfeksi Virus Corona.
Sementara 16 bed di ruangan IGD, saat ini semuanya terisi pasien positif COVID-19. Belasan pasien tersebut menunggu dipindahkan ke ruangan isolasi. Lamanya pemindahan pasien karena harus menggunakan ambulans satu per satu.
"Memang tidak semudah yang kita bayangkan. Karena sopir terbatas, mereka juga harus mengerjakan kegiatan lain, merujuk pasien, mengantar jenazah memakai APD lengkap, mengondisikan terlebih dahulu tempat yang akan dilalui pasien COVID-19 bersama security supaya dikosongkan. Sehingga tidak ada pemaparan, misalnya ada penunggu pasien," kata dr Triastutik kepada detikcom, Sabtu (26/6/2021).
Baca juga: Miris, RSUD dr Wahidin Kota Mojokerto Layani Pasien di Tenda |
Oleh sebab itu, lanjut dr Triastutik, pihaknya terpaksa mendirikan tenda darurat untuk melayani pasien yang baru datang. Sore ini, tenda darurat ditambah menjadi dua titik di dekat IGD RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Jika sebelumnya hanya satu tenda di sebelah timur IGD, kini tenda tambahan didirikan di teras IGD. Tenda sisi timur dalam kondisi kosong. Sejumlah pasien dirawat di dalam tenda biru tepat di teras IGD RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo.
"Sebelumnya ruangan IGD kami bagi dua untuk pasien COVID-19 dan non-Covid. Karena pasien Covid meluber, semua ruangan IGD kami pakai untuk pasien Covid," terangnya.
(fat/fat)