Keluarga Pasien Buka Paksa Masker Dokter RSUD Sekayu Minta Maaf

Keluarga Pasien Buka Paksa Masker Dokter RSUD Sekayu Minta Maaf

Reiza Pahlevi - detikNews
Kamis, 14 Agu 2025 07:45 WIB
Tangkap layar video viral dokter di Muba saat dianiaya keluarga pasien.
Tangkapan layar saat dokter di RSUD Sekayu dipaksa membuka masker. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Sekayu, Syahpri Putra Wangsa, dipaksa membuka masker di dalam ruangan oleh keluarga pasien. Keluarga pasien menyampaikan permintaan maaf saat mediasi.

"Kami, setelah kejadian langsung dimediasi, dan saya selaku keluarga pasien sudah meminta maaf. Saya akui pada saat itu emosi, tetapi kami terkejut mengapa video itu diviralkan di media sosial seolah-olah melakukan kekerasan kepada dokter," ujar keluarga pasien RSUD Sekayu, Putra, dilansir detikSumbagsel, Kamis (14/8/2025).

Dokter Syahpri sebelumnya menceritakan dia dipaksa membuka masker. Padahal, katanya, penggunaan masker saat berada di rumah sakit merupakan kewajiban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada kejadian tersebut, saya dipaksa membuka masker, tetapi di dalam ruangan perawatan tersebut tidak diperbolehkan," kata dr Syahpri.

ADVERTISEMENT

Dia juga mengaku sudah memberikan pelayanan yang baik terhadap pasien. Dia juga mengatakan telah memberikan pelayanan sesuai prosedur.

"Saya sudah melaksanakan pelayanan sesuai prosedur dan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien," ucapnya.

Diketahui, momen dokter Syahpri diintimidasi keluarga pasien viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik yang dilihat, keluarga pasien tampak emosional dan memaksa dr Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, K-GH, FINASIM, untuk membuka masker di hadapan pasien wanita yang tengah terbaring.

Simak lengkapnya di sini

Saksikan Live DetikSore:
Simak Video: Viral Dokter di Muba Diserang Keluarga Pasien, Dipaksa Buka Masker
(zap/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads