.webp)
"Tren kasus aktif COVID-19 harian menurun, tapi yang sembuh turun juga," ujar Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, kepada detikcom saat pemantauan vaksinasi di Desa Kiyonten, Kecamatan Kasreman, Sabtu (26/6/2021).
Antok, sapaan akrab Wakil Bupati Ngawi mengaku dalam waktu tiga hari sebelum 25 Juni, tren aktif dari semula di angka 45 menjadi 28 dan tinggal 16 orang pada Jumat (25/6). Sedangkan saat ini kasus aktif, lanjut Antok, tinggal 97 dari jumlah semula 99.
"Tambahan kemarin hanya 16 tren aktif harian menurun. Dari semula 45, 28 sekarang 16 saja tapi yang sembuh turun juga," tambahnya.
Antok menambahkan, saat ini upaya testing dan tracing dilakukan secara maksimal untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Saat ini sudah dilakukan persiapan penambahan 110 bed untuk pasien COVID-19.
"Kita sudah persiapan untuk 110 bed tambahan untuk RSUD dr Soeroto Ngawi, RS Widodo, RS At Tiin dan persiapan RS lapangan ATP Ngrambe juga. Upaya kita juga saat ini kita vaksinasi serentak 6.400 jiwa di 26 desa," tandasnya.
Data yang dihimpun detikcom, kasus positif COVID-19 di Ngawi per 26 Juni 2021 mencapai 2.963. Angka kesembuhan mencapai 2.563. Sedangkan angka kematian mencapai 303 dan kasus aktif ada 97.
Di Jatim, Ngawi menjadi zona merah COVID-19 bersama Ponorogo dan Bangkalan. Perubahan zonasi di Ngawi terjadi setelah munculnya klaster hajatan.
(fat/fat)
