Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Didik Hariyanto menyayangkan aksi dorong dan dobrak gerbang GOR Tawangalun yang dilakukan oleh peserta vaksinasi.
"Ya kami sangat menyayangkan aksi itu (jebol gerbang). Seharusnya tidak perlu terjadi seperti itu. Padahal kan sudah kita atur dengan baik para peserta vaksinasi untuk jaga jarak," ujarnya kepada detikcom, Sabtu (26/6/2021).
Polisi sebenernya sudah memberikan aturan yang jelas bagi peserta vaksinasi. Namun karena ketidaksabaran peserta vaksinasi massal akhirnya terjadi indisen itu.
"Kami berterima kasih kepada masyarakat yang antusias. Sudah kita siapkan aturan disana. Tapi karena tak sabar akhirnya mereka melakukan tindakan itu," terangnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi di beberapa tempat yang sudah disiapkan oleh pemerintah. Seperti puskesmas dan balaidesa. Dan pihaknya pun juga telah melakukan vaksinasi di beberapa titik untuk pemerataan.
"Yang jelas kami sudah melakukan beberapa persiapan. Termasuk juga melakukan kegiatan lain di beberapa titik," tambahnya.
Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi, kata mantan Kapolres Bangkalan ini, pihaknya berencana akan melakukan kegiatan vaksinasi massal selanjutnya.
"Kami akan lakukan lagi. Tapi dengan syarat masyarakat harus tertib. Dan akan kita lakukan menyebar dan tidak di satu titik," tambahnya.
Sementara itu, vaksinasi massal yang dilakukan oleh Polresta Banyuwangi telah mencapai 7.557 orang. Kegiatan vaksinasi COVID-19 dilakukan sejak tanggal 1 Juni hingga 26 Juni 2021.
(fat/fat)